Presiden Jokowi Bagikan Satu Juta Sertifikat Tanah secara Virtual
Senin, 09 November 2020 - 15:37 WIB
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini kembali membagikan sertifikat tanah secara virtual. Jumlah setifikat yang dibagikan hari ini mencapai satu juta sertifikat.
"Dalam rangka bulan bakti agraria dan tata ruang, hari ini saya akan membagikan satu juta sertifikat tanah kepada masyarakat di 31 provinsi dan 201 kabupaten dan kota. Satu juta, hari ini satu juta," katanya di Istana Negara, Senin (9/10/2020).
Dia mengatakan bahwa total luas bidang yang sudah terbit sertifikatnya sekitar 18,9 juta bidang atau 5,3 juta hektare. Dia pun ingin agar seluruh tanah di Indonesia sudah bersertifikat pada 2025. ( )
"Target kita itu di 2025 seluruh bidang tanah di Indonesia ini harus sudah bersertifikat. Insya Allah sudah bersertifikat. Nggak ada lagi orang punya tanah tapi ngga punya sertifikat. Harus, 2025. Termasuk sertifikat untuk tempat ibadah. Semuanya harus. Untuk masjid, gereja, pura, semuanya sudah harus bersertifikat," katanya.
Pada kesempatan itu Jokowi menyebut sering membagikan sertifikat secara langsung. Di mana jumlahnya mencapai 2,4 juta sertifikat dalam waktu lima tahun.
"Pokoknya setiap saya ke daerah sertifikat bagiin, entah 5.000, 7.000, 10.000 pernah, 12.000 pernah. Bagi. Dan saya selalu minta diangkat karena saya pengin ngerti (ingin tahu) sertifikatnya sudah dipegang belum oleh rakyat. Saya hitung, sudah 2,4 juta. Saya bagikan langsung. Yang lain-lain yang bagikan pak menteri, ada kanwil, ada kepala kantor kabupaten/kota," katanya. ( )
Lihat Juga: Tom Lembong Ditahan Kejagung, Pakar Ingatkan Omongan Jokowi Minta Kebijakan Jangan Dikriminalisasi
"Dalam rangka bulan bakti agraria dan tata ruang, hari ini saya akan membagikan satu juta sertifikat tanah kepada masyarakat di 31 provinsi dan 201 kabupaten dan kota. Satu juta, hari ini satu juta," katanya di Istana Negara, Senin (9/10/2020).
Dia mengatakan bahwa total luas bidang yang sudah terbit sertifikatnya sekitar 18,9 juta bidang atau 5,3 juta hektare. Dia pun ingin agar seluruh tanah di Indonesia sudah bersertifikat pada 2025. ( )
"Target kita itu di 2025 seluruh bidang tanah di Indonesia ini harus sudah bersertifikat. Insya Allah sudah bersertifikat. Nggak ada lagi orang punya tanah tapi ngga punya sertifikat. Harus, 2025. Termasuk sertifikat untuk tempat ibadah. Semuanya harus. Untuk masjid, gereja, pura, semuanya sudah harus bersertifikat," katanya.
Pada kesempatan itu Jokowi menyebut sering membagikan sertifikat secara langsung. Di mana jumlahnya mencapai 2,4 juta sertifikat dalam waktu lima tahun.
"Pokoknya setiap saya ke daerah sertifikat bagiin, entah 5.000, 7.000, 10.000 pernah, 12.000 pernah. Bagi. Dan saya selalu minta diangkat karena saya pengin ngerti (ingin tahu) sertifikatnya sudah dipegang belum oleh rakyat. Saya hitung, sudah 2,4 juta. Saya bagikan langsung. Yang lain-lain yang bagikan pak menteri, ada kanwil, ada kepala kantor kabupaten/kota," katanya. ( )
Lihat Juga: Tom Lembong Ditahan Kejagung, Pakar Ingatkan Omongan Jokowi Minta Kebijakan Jangan Dikriminalisasi
(abd)
tulis komentar anda