Ditawari Jadi Anggota Majelis Syuro Masyumi, Ustaz Abdul Somad: Siap

Sabtu, 07 November 2020 - 15:17 WIB
Ketua Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Partai Islam Ideologis (BPU-PPII), KH Ahmad Cholil Ridwan mengatakan, UAS menyatakan siap menduduki jabatan Majelis Syuro Masyumi. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Partai Masyumi resmi dideklarasikan setelah dibubarkan Presiden RI pertama Soekarno pada 1960. Kini para inisiatornya menyebut sebagai Masyumi Reborn. Sejumlah tokoh mulai diajak untuk bergabung, di antaranya Amien Rais, Habib Rizieq Shihab hingga Ustadz Abdul Somad (UAS) .

Ketua Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Partai Islam Ideologis (BPU-PPII), KH Ahmad Cholil Ridwan mengatakan sudah berupaya mengajak UAS untuk menjadi anggota Majelis Syuro Masyumi. Kata Cholil, UAS mengaku siap. (Baca juga: Masyumi Reborn dan Partai Ummat Bakal Bersinergi)





"Mudah-mudahan UAS akan menjadi anggota Majelis Syuro. Karena beliau sudah bersedia menjadi narasumber di daurah (pelatihan) di Pekanbaru. Dan saya pernah berbisik kepada beliau, 'ustadz saya mau diriin Partai Masyumi, ustadz jadi anggota Majelis Syuro ya', (dijawab) 'siap'," ungkap Cholil seusai deklarasi di acara Tasyakuran Milad ke-75 Masyumi, dilihat melalui konferensi video, Sabtu (7/11/2020). (Baca juga: HUT ke-75, Partai Masyumi Resmi Kembali Dideklarasikan)



Cholil berharap UAS benar-benar mau bergabung dengan Masyumi. Bahkan dia mendukung jika UAS ingin menduduki posisi Ketua Umum Partai Masyumi. "Mudah-mudahan Allah SWT menguatkan hidayahnya kepada UAS, bahkan kalau menurut saya, seumpama dia (UAS) mau jadi ketua umum Masyumi, saya setuju," jelasnya. (Baca juga: Amien Rais Siap Bubarkan Partai Ummat Jika Masyumi Besar)

Selain UAS, Cholil juga sudah berupaya mengajak pendiri Partai Ummat Amien Rais untuk bergabung ke Masyumi. Kalau Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah itu bergabung, maka dia yakin Masyumi akan besar dan menjadi partai Islam ideologis yang kuat. "Akan kita minta secara terang-terangan dan terbuka, marilah Partai Ummat yang beliau dirikan supaya bergabung sepenuhnya dengan Partai Masyumi. Entah caranya bagaimana, negosiasinya gimana, win-win solution bagaimana, itu cara. Banyak cara yang bisa kita lakukan," tuturnya.

Cholil menuturkan, selain sebagai tokoh Muhammadiyah, Amien Rais pernah dijuluki sebagai Mohammad Natsir muda. Natsir adalah tokoh Masyumi yang telah berjasa untuk bangsa. Atas hal itulah, Cholil berharap Amien bisa melebur Partai Ummat dan bergabung dalam satu kapal bernama Masyumi. "Jadi mari kita doakan kepada Allah SWT agar Pak Amien sadar beliau adalah Natsir muda, lupakan masa lalu, lupakan PAN, lupakan besan, lupakan mantu," tukas Cholil.

Kehadiran Amien Rais di Masyumi akan membawa gelombang besar. Pasalnya, Amien merupakan tokoh Muhammadiyah yang memiliki pengaruh di Persyarikatan. "Saya yakin apabila Partai Ummat bergabung dengan Masyumi, akan didukung oleh anggota Muhammadiyah, karena mayoritas anggota Muhammadiyah inginnya ada partai Islam ideologis," sebutnya.

Tak hanya itu, Cholil juga sudah mengajak Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) beserta ormas Islam lainnya untuk memperkuat keberadaan Partai Masyumi. Jika tokoh dan ormas Islam bergabung di Masyumi, maka dia yakin komunis gaya baru akan "pingsan."

"Kemudian 212 bergabung dengan Masyumi, Habib Rizieq mendukung partai Masyumi ini, Insya Allah tidak akan ada satu kekuatan parpol yang bisa mengalahkan Partai Masyumi di masa yang akan datang. Partai komunis gaya baru akan pingsan kalau mendengar Partai Masyumi bergabung dengan Partai Ummat, didukung PA 212, FPI," pungkasnya.
(cip)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More