Ini Sejumlah Upaya Gagalkan Habib Rizieq Pulang ke Indonesia Versi FPI

Sabtu, 07 November 2020 - 08:52 WIB
Sekretaris Umum FPI Munarman mengatakan, ada pihak-pihak yang berupaya menggagalkan kepulangan Habib Rizieq Shihab pada Senin, 9 November 2020, nanti. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Front Pembela Islam mengungkap sejumlah upaya untuk menggagalkan kepulangan Habib Rizieq Shihab ke Indonesia, seperti diutarakan oleh Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Munarman.

Menurutnya, ada pihak-pihak yang berupaya menggagalkan kepulangan Habib Rizieq pada Senin, 9 November 2020, nanti. Namun, Munarman memastikan kembali bahwa Habib Rizieq tetap akan pulang ke Indonesia pada lusa nanti.

Berikut sejumlah upaya penggagalan Habib Rizieq pulang ke Indonesia:

(Baca juga: Menristek Siapkan Rp300 Miliar untuk Uji Klinis Vaksin Merah Putih)

Seperti munculnya sebuah surat elektronik yang menyatakan bahwa Habib Rizieq beserta keluarganya tidak diperkenankan meninggalkan Arab Saudi. Surat tersebut bertuliskan dari sebuah travel perjalanan Koonoz. Munarman menegaskan bahwa itu hoaks atau bohong.



(Baca juga: Masuk Zona Resesi, Indonesia Optimis Ekonomi Segera Bangkit)

"HOAKS. Ada pihak yang membuat akun palsu atas nama HRS, itu benar. Kemudian mereka berupaya menggagalkan kepulangan HRS," ujar Munarman kepada Okezone, Sabtu (7/11/2020).

Hal senada juga dinyatakan Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Persaudaraan Alumni (PA) 212, Novel Bamukmin. Novel memastikan, kabar yang beredar soal batalnya kepulangan Habib Rizieq adalah hoaks. Kata Novel, ada pihak yang tidak senang Habib Rizieq Shihab kembali ke Indonesia dengan membuat hoaks.

"Upaya pasti ada yaitu orang-orang yang tidak senang adanya IB HRS pulang ke Indonesia, yaitu gerombolan pendukung penista agama dan kriminalisasi ulama," beber Novel dikonfirmasi terpisah.

Sekadar informasi, Habib Rizieq Shihab dijadwalkan pulang dari Arab Saudi ke Indonesia pada 9 November 2020. Habib Rizieq bersama keluarga diperkirakan tiba di Indonesia tepatnya di Bandara Soetta, Cengkareng, pada Selasa, 10 November 2020.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(maf)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More