Lindungi Diri dan Sesama Bukti Kecintaan kepada Tuhan
Jum'at, 06 November 2020 - 16:06 WIB
JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menggelar talk show dengan tema 'Pandemi dalam Perspektif Agama', Jumat (6/11/2020).
Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Antonius Benny Susetyo yang menjadi pembicara dalam acara ini menjelaskan bahwa masyarakat harus taat dan patuh kepada protokol kesehatan untuk kepentingan bersama.
“Kita harus menyikapinya dengan disiplin sesuai dengan protokol kesehatan baik menggunakan masker, cuci tangan, dan hindari kerumunan. Dengam sendiri kita mampu mengurangi dampak virus ini,” jelasnya.
Menurut Benny kepatuhan kepada protokol kesehatan dan mencintai sesama adalah bantuk kecintaan kepada tuhan. “Kepatuhan kita kepada protokol kesehatan ini adalah bentuk kecintaan kita kepada tuhan. Karena kalau kita mencinta kepada tuhan maka harus mencintai sesama dan memiliki tanggung jawab,” tegas Benny.
Selanjutnya Benny menjelaskan bahwa Kegiatan keagaaman menjadi terganggu akibat adanya dampak pandemi ini, tetapi harus yakin bahwa tuhan akan selalu bersama umatnya.
“Kita harus yakin bahwa tuhan beserta kita dan tuhan hadir ditengah-tengah kita. Pasti tuhan akan memberikan jalan dan pasti akan memberikan anugerah yang besar kepada umatnya,” ujarnya.
Pandemi ini dirasakan Benny semakin membangkitkan jiwa gotong royong bangsa Indonesia.
“Covid ini membangkitkan kebersamaan dan gotong royong masyarkat dalam menghadapinya. Badai covid ini menyatukan kita dan bergotong royong dalam menghadapinya,”ujar Benny.
Ketua Komisi Perempuan-Remaja dan Keluarga (PRK) MUI Azizah yang turut menjadi pembicara dalam talk show ini menjelaskan hal senada bahwa masyarakat harus menghindari virus ini dengan mentaati protokol kesehatan.
“Virus corona ini ada dan agama menghimbau untuk menghindari virus untuk itu kita ikuti semua protocol kesehatan,” tegas Azizah.
Selain itu Azizah menjelaskan juga bahwa masyarakat harus berusaha untuk menghadapi dan terhindar dari virus ini. “Allah memberi manusia ikhtiar untuk usaha dan berpikir untuk menjaga diri dan jiwanya. Oleh karenanya kita wajib menghindari virus ini,”tutupnya.
Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Antonius Benny Susetyo yang menjadi pembicara dalam acara ini menjelaskan bahwa masyarakat harus taat dan patuh kepada protokol kesehatan untuk kepentingan bersama.
“Kita harus menyikapinya dengan disiplin sesuai dengan protokol kesehatan baik menggunakan masker, cuci tangan, dan hindari kerumunan. Dengam sendiri kita mampu mengurangi dampak virus ini,” jelasnya.
Menurut Benny kepatuhan kepada protokol kesehatan dan mencintai sesama adalah bantuk kecintaan kepada tuhan. “Kepatuhan kita kepada protokol kesehatan ini adalah bentuk kecintaan kita kepada tuhan. Karena kalau kita mencinta kepada tuhan maka harus mencintai sesama dan memiliki tanggung jawab,” tegas Benny.
Selanjutnya Benny menjelaskan bahwa Kegiatan keagaaman menjadi terganggu akibat adanya dampak pandemi ini, tetapi harus yakin bahwa tuhan akan selalu bersama umatnya.
“Kita harus yakin bahwa tuhan beserta kita dan tuhan hadir ditengah-tengah kita. Pasti tuhan akan memberikan jalan dan pasti akan memberikan anugerah yang besar kepada umatnya,” ujarnya.
Pandemi ini dirasakan Benny semakin membangkitkan jiwa gotong royong bangsa Indonesia.
“Covid ini membangkitkan kebersamaan dan gotong royong masyarkat dalam menghadapinya. Badai covid ini menyatukan kita dan bergotong royong dalam menghadapinya,”ujar Benny.
Ketua Komisi Perempuan-Remaja dan Keluarga (PRK) MUI Azizah yang turut menjadi pembicara dalam talk show ini menjelaskan hal senada bahwa masyarakat harus menghindari virus ini dengan mentaati protokol kesehatan.
“Virus corona ini ada dan agama menghimbau untuk menghindari virus untuk itu kita ikuti semua protocol kesehatan,” tegas Azizah.
Selain itu Azizah menjelaskan juga bahwa masyarakat harus berusaha untuk menghadapi dan terhindar dari virus ini. “Allah memberi manusia ikhtiar untuk usaha dan berpikir untuk menjaga diri dan jiwanya. Oleh karenanya kita wajib menghindari virus ini,”tutupnya.
(ars)
Lihat Juga :
tulis komentar anda