Dengan Kondisi Sekarang, Habib Rizieq Diimbau Jangan Pulang Dulu
Minggu, 01 November 2020 - 14:29 WIB
JAKARTA - Kabar mengenai kepulangan pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab dari Arab Saudi ke Indonesia terus bergulir. Sekretaris Umum FPI Munarman mengirim siaran pers yang menyatakan FPI mengaku mendapatkan informasi penting tentang rencana kepulangan Habib Rizieq.
(Baca juga: Lukai Hati Umat Islam, Bamusi Desak Presiden Prancis Segera Meminta Maaf)
"DPP FPI dan umat Islam menyatakan terima kasih secara khusus kepada Pemerintah Saudi dan semua pihak yang telah ikut andil membantu IB-HRS (Imam Besar Habib Rizieq Shihab), termasuk semua umat yang mendoakan beliau," tulis siaran pers tersebut.
(Baca juga: Madrid dan Liverpool Raih Poin Penuh, Inter Tertahan di Kandang Parma)
Sementara pegiat media sosial (medsos), Mustofa Nahrawardaya mengemukakan, melihat kondisi saat ini sebaiknya Habib Rizieq jangan pulang ke Indonesia dulu.
"Bro semua. Yang punya kenalan elite FPI, tolong ingetin, sekuat apa fisik kalian. Kalau bisa HRS enggak usah dipulangin dulu," kata Mustofa di akun Twitter @TofaTofa_id.
(Baca juga : Anak Moge Keroyok TNI, DPR: Mungkin karena Ada Purnawirawan Jenderal Bintang Tiga )
Dikatakan Mustofa, kepulangan Habib Rizieq untuk sementara waktu dijadikan simbol perjuangan saja. "Kondisinya di sini lagi banyak orang gila. HRS kita jadikan simbol perjuangan saja, untuk sementara waktu. Entar habis 2024, insya Allah yang gila-gila dah enggak ada," tambahnya.
Beberapa hari lalu, Video ucapan dari sejumlah orang di Arab Saudi melepas pemimpin FPI Habib Rizieq Shihab beredar di media sosial Twitter.
Dalam laman akun Twitter HRS Center, terlihat sekelompok orang membawa poster bertuliskan Selamat Jalan Guru Kami Al Habib Muhammad Rizieq Shihab ke Indonesia.
"Selamat jalan guru kami Al Habib Muhammad Rizieq Shihab pulang ke Indonesia membawa kemenangan," kata mereka yang dilanjutkan dengan teriakan takbir.
Lihat Juga: Dikunjungi Petinggi Gerindra, Habib Rizieq Titip Pesan untuk Pemerintahan Prabowo-Gibran
(Baca juga: Lukai Hati Umat Islam, Bamusi Desak Presiden Prancis Segera Meminta Maaf)
"DPP FPI dan umat Islam menyatakan terima kasih secara khusus kepada Pemerintah Saudi dan semua pihak yang telah ikut andil membantu IB-HRS (Imam Besar Habib Rizieq Shihab), termasuk semua umat yang mendoakan beliau," tulis siaran pers tersebut.
(Baca juga: Madrid dan Liverpool Raih Poin Penuh, Inter Tertahan di Kandang Parma)
Sementara pegiat media sosial (medsos), Mustofa Nahrawardaya mengemukakan, melihat kondisi saat ini sebaiknya Habib Rizieq jangan pulang ke Indonesia dulu.
"Bro semua. Yang punya kenalan elite FPI, tolong ingetin, sekuat apa fisik kalian. Kalau bisa HRS enggak usah dipulangin dulu," kata Mustofa di akun Twitter @TofaTofa_id.
(Baca juga : Anak Moge Keroyok TNI, DPR: Mungkin karena Ada Purnawirawan Jenderal Bintang Tiga )
Dikatakan Mustofa, kepulangan Habib Rizieq untuk sementara waktu dijadikan simbol perjuangan saja. "Kondisinya di sini lagi banyak orang gila. HRS kita jadikan simbol perjuangan saja, untuk sementara waktu. Entar habis 2024, insya Allah yang gila-gila dah enggak ada," tambahnya.
Beberapa hari lalu, Video ucapan dari sejumlah orang di Arab Saudi melepas pemimpin FPI Habib Rizieq Shihab beredar di media sosial Twitter.
Dalam laman akun Twitter HRS Center, terlihat sekelompok orang membawa poster bertuliskan Selamat Jalan Guru Kami Al Habib Muhammad Rizieq Shihab ke Indonesia.
"Selamat jalan guru kami Al Habib Muhammad Rizieq Shihab pulang ke Indonesia membawa kemenangan," kata mereka yang dilanjutkan dengan teriakan takbir.
Lihat Juga: Dikunjungi Petinggi Gerindra, Habib Rizieq Titip Pesan untuk Pemerintahan Prabowo-Gibran
(maf)
tulis komentar anda