Punya Banyak Prestasi, Nurdin Abdullah Layak Diperhitungkan di 2024
Minggu, 01 November 2020 - 07:15 WIB
"Jika bisa menjaga dan menaikkan elektabilitas tentu peluang itu ada, namun saya prediksi maksimal Cawapres. Hal ini karena, dari sisi demografi faktor Jawa dengan populasi terbesar, bahkan lebih dari separuh pemilih adalah orang Jawa," ujar Arif dihubungi SINDOnews secara terpisah.
Maka, kata Arif, jika elektabilitas tinggi dan ada dukungan Parpol, Nurdin Abdullah paling banter menjadi cawapres. "Meski dalam politik sangat dinamis, variabel itu masih penting untuk menaikkan tingkat propabilitas pasangan capres-cawapres," ungkap Arif.
Arif membeberkan jika ingin masuk di kontestasi Pilpres 2024, tentu harus melakukan kerja dua sisi. Pertama, kata dia, menaikkan elektabilitas sehingga menjadi bargaining politik dan dilirik oleh parpol.
Arif berpendapat, menaikkan elektabilitas ini bisa dilakukan dengan membuktikan sejumlah terobosan yang bisa memberi manfaat kepada masyarakat, dan tentu saja mesti dikelola sebagai materi marketing politik yang pada gilirannya akan menambah popularitas dan elektabilitas.
"Kedua, mulai membangun komunikasi ke elite Parpol agar jika saatnya tiba dan memiliki elektabilitas tinggi akan mudah memeroleh dukungan parpol," katanya.
Maka, kata Arif, jika elektabilitas tinggi dan ada dukungan Parpol, Nurdin Abdullah paling banter menjadi cawapres. "Meski dalam politik sangat dinamis, variabel itu masih penting untuk menaikkan tingkat propabilitas pasangan capres-cawapres," ungkap Arif.
Arif membeberkan jika ingin masuk di kontestasi Pilpres 2024, tentu harus melakukan kerja dua sisi. Pertama, kata dia, menaikkan elektabilitas sehingga menjadi bargaining politik dan dilirik oleh parpol.
Arif berpendapat, menaikkan elektabilitas ini bisa dilakukan dengan membuktikan sejumlah terobosan yang bisa memberi manfaat kepada masyarakat, dan tentu saja mesti dikelola sebagai materi marketing politik yang pada gilirannya akan menambah popularitas dan elektabilitas.
"Kedua, mulai membangun komunikasi ke elite Parpol agar jika saatnya tiba dan memiliki elektabilitas tinggi akan mudah memeroleh dukungan parpol," katanya.
(dam)
tulis komentar anda