Bukan DKI Jakarta Saja, yang Perlu Perhatian Pananganan Positif Covid-19
Jum'at, 30 Oktober 2020 - 15:21 WIB
Untuk kasus meninggal, ada 26 kabupaten kota mencatatkan kasus lebih dari 100. Diantaranya Kota Surabaya (1.253), Kota Semarang (675), Jakarta Pusat (443), Sidoarjo (440), Jakarta Timur (437), Jakarta Barat (414), Jakarta Selatan (335), Kota Makassar (281), Kota Medan (263), Jakarta Utara (260), Gresik (226), Kota Balikpapan (208), Kota Depok (177), Kota Palembang (176), Kota Pekanbaru (166), Kota Malang (162), Kota Samarinda (153), Kota Banjarmasin (145), Banyuwangi (144), Demak (135), Pasuruan (131), Kota Manado (122), Kota Mataram (116), Kota Bekasi (114), Kota Padang (110) dan Kudus (108).
Selain itu masih terdapat 13 kabupaten/kota yang tingkat kesembuhannnya kurang dari 25 persen. Di antaranya Natuna (0 persen), Nigada (0 persen), Belu (0 persen), Manggarai Timur (0 persen), Sarmi (13,3 persen), Kepulauan Yapen (14,2 persen), Maybrat (16,6 persen), Padang Lawas (19,5 persen), Bungo (20,8 persen), Kaimana (22,2 persen), Nias Utara (22,2 persen), Sarolangun (24,11 persen) dan Mamuju Utara (24,3 persen).
Wiku menjelaskan 4 kabupaten/kota dengan kesembuhan 0 persen, baru saja terdampak Covid-19. Sehingga dari jumlah kasus yang ada belum mengalami kesembuhan. Data per 25 Oktober, menunjukkan Natuna 1 kasus, Ngada 52 kasus, Belu 2 kasus dan Manggarai Timur 1 kasus. "Kita harapkan pasien-pasien Covid-19 di daerah ini bisa memiliki kesembuhan secara menyeluruh sehingga memiliki angka kesembuhan yang tinggi atau 100 persen," jelasnya.
Ia juga mengimbau Pemerintah Daerah dengan tingkat kesembuhan yang rendah itu segera berkoordinasi dengan dengan Pemerintah Pusat atau Satgas Covid-19 Pusat sehingga dapat dicari jalan keluarnya dan meningkatkan angka kesembuhan.
Lihat Juga: Ikuti Kebijakan Pusat, Pemprov DKI Jakarta Pastikan Program Bansos Tidak Berkaitan dengan Masa Pilkada
Selain itu masih terdapat 13 kabupaten/kota yang tingkat kesembuhannnya kurang dari 25 persen. Di antaranya Natuna (0 persen), Nigada (0 persen), Belu (0 persen), Manggarai Timur (0 persen), Sarmi (13,3 persen), Kepulauan Yapen (14,2 persen), Maybrat (16,6 persen), Padang Lawas (19,5 persen), Bungo (20,8 persen), Kaimana (22,2 persen), Nias Utara (22,2 persen), Sarolangun (24,11 persen) dan Mamuju Utara (24,3 persen).
Wiku menjelaskan 4 kabupaten/kota dengan kesembuhan 0 persen, baru saja terdampak Covid-19. Sehingga dari jumlah kasus yang ada belum mengalami kesembuhan. Data per 25 Oktober, menunjukkan Natuna 1 kasus, Ngada 52 kasus, Belu 2 kasus dan Manggarai Timur 1 kasus. "Kita harapkan pasien-pasien Covid-19 di daerah ini bisa memiliki kesembuhan secara menyeluruh sehingga memiliki angka kesembuhan yang tinggi atau 100 persen," jelasnya.
Ia juga mengimbau Pemerintah Daerah dengan tingkat kesembuhan yang rendah itu segera berkoordinasi dengan dengan Pemerintah Pusat atau Satgas Covid-19 Pusat sehingga dapat dicari jalan keluarnya dan meningkatkan angka kesembuhan.
Lihat Juga: Ikuti Kebijakan Pusat, Pemprov DKI Jakarta Pastikan Program Bansos Tidak Berkaitan dengan Masa Pilkada
(alf)
tulis komentar anda