Peluang Puan Maharani di Pilpres 2024: Antara Survei dan Kekuatan Politik
Kamis, 29 Oktober 2020 - 09:19 WIB
JAKARTA - Setelah mengulas tentang Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, hari ini SINDOnews membahas tentang sejauh mana peluang Puan Maharani maju pada Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.
Ya, wanita yang kini menjabat sebagai Ketua DPR ini adalah salah satu tokoh yang namanya seringkali masuk bursa Pilpres 2024 di berbagai lembaga survei belakangan ini.
Puan adalah putri Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri atau cucu dari Presiden Pertama atau sang Proklamator Soekarno.
Perempuan kelahiran 6 September 1973 itu juga pernah menjabat Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) kabinet Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK).
Di kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP, pemilik nama lengkap Puan Maharani Nakshatra Kusyala Devi ini menjabat Ketua bidang Politik dan Keamanan. Nah, berdasarkan survei berbagai lembaga yang dihimpun SINDOnews, nama Puan Maharani tak mampu masuk sepuluh besar bakal calon presiden (capres).
Seperti survei terbaru dari Indonesia Political Opinion (IPO) yang dilakukan 12-23 Oktober 2020 dan diumumkan pada Rabu 28 Oktober 2020, Puan Maharani berada di urutan ke-12 dari 13 nama bakal Capres, yakni dengan elektabilitas 1,9%.
Sementara itu, berdasarkan survei Indikator Politik Indonesia yang dilakukan 24-30 September 2020 dan diumumkan pada Minggu 25 Oktober 2020, elektabilitas Puan Maharani hanya 0,9% atau berada di peringkat ke-11 dari 15 nama yang ada. Pada survei Indikator Politik Indonesia bulan Juli 2020, elektabilitas Puan Maharani sebesar 2,0%, kemudian 0,8% pada Mei 2020 dan 1,4% pada Februari 2020.
Lalu, lembaga Voxpopuli Research Center mencatat elektabilitas Puan Maharani mengalami kenaikan dari semula 0,4% pada Juni 2020 menjadi 1,7% pada Oktober 2020 atau peringkat ke-11 dari 15 nama bakal capres.
(
)
Ya, wanita yang kini menjabat sebagai Ketua DPR ini adalah salah satu tokoh yang namanya seringkali masuk bursa Pilpres 2024 di berbagai lembaga survei belakangan ini.
Puan adalah putri Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri atau cucu dari Presiden Pertama atau sang Proklamator Soekarno.
Perempuan kelahiran 6 September 1973 itu juga pernah menjabat Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) kabinet Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK).
Di kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP, pemilik nama lengkap Puan Maharani Nakshatra Kusyala Devi ini menjabat Ketua bidang Politik dan Keamanan. Nah, berdasarkan survei berbagai lembaga yang dihimpun SINDOnews, nama Puan Maharani tak mampu masuk sepuluh besar bakal calon presiden (capres).
Seperti survei terbaru dari Indonesia Political Opinion (IPO) yang dilakukan 12-23 Oktober 2020 dan diumumkan pada Rabu 28 Oktober 2020, Puan Maharani berada di urutan ke-12 dari 13 nama bakal Capres, yakni dengan elektabilitas 1,9%.
Sementara itu, berdasarkan survei Indikator Politik Indonesia yang dilakukan 24-30 September 2020 dan diumumkan pada Minggu 25 Oktober 2020, elektabilitas Puan Maharani hanya 0,9% atau berada di peringkat ke-11 dari 15 nama yang ada. Pada survei Indikator Politik Indonesia bulan Juli 2020, elektabilitas Puan Maharani sebesar 2,0%, kemudian 0,8% pada Mei 2020 dan 1,4% pada Februari 2020.
Lalu, lembaga Voxpopuli Research Center mencatat elektabilitas Puan Maharani mengalami kenaikan dari semula 0,4% pada Juni 2020 menjadi 1,7% pada Oktober 2020 atau peringkat ke-11 dari 15 nama bakal capres.
(
Baca Juga
tulis komentar anda