Dari Vatikan dan Riyadh, JK dan Rombongan Umrah di Tanah Suci
Senin, 26 Oktober 2020 - 10:06 WIB
MEKKAH - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) bersama Mantan Wakapolri Komjen Pol (Purn) Syafruddin selaku ketua Yayasan Museum Sejarah Rasulullah SAW dan Peradaban Islam mendapat kesempatan umrah di tengah pandemi Covid-19 oleh Pihak Kerajaan Arab Saudi. Kepastian bisa melaksanakan umrah diterima JK dari Sekjen Liga Dunia Islam, Muhammad Abdul Karim Al Issa saat mendarat di Bandara King Abdul Azis, Jeddah, Arab Saudi, Minggu (25/10/2020) petang.
Sehari sebelumnya, JK dan Syafruddin menandatangani Naskah Perjanjian Kerjasama Pendirian dan Pembangunan Gedung Pameran dan Museum Sejarah Rasulullah SAW dan Peradaban Islam di Indonesia dengan Pihak Liga Dunia Islam di Riyadh, Saudi Arabia. Sebelum ke Riyadh dan Makkah, JK melakukan pertemuan dengan Pemimpin Takhta Suci Vatikan Paus Fransiskus di Private Library Paus di Kawasan St. Petrus Basilica Vatikan, Jumat (23/10/2020) bersama 5 orang anggota Dewan Juri Zayed Award for Human Fraternity. (Lihat video: Bertemu Paus Fransiskus, Jusuf Kalla Bahas Masalah Kemanusiaan)
Saat umrah, sebelum menuju Masjidilharam seluruh rombongan melakukan miqat dan niat umroh di Jeddah. Sesampainya di pelataran Masjidilharam, seluruh rombongan memperlihatkan barcode yang ada di dalam gadget setiap anggota rombongan ketika selesai mengisi aplikasi “Tawakkhalna”. Dalam Aplikasi tersebut setiap jamaah yang akan melaksanakan ibadah umroh wajib melampirkan hasil tes swab pcr 48 jam sebelum melaksanakan umrah.
Seperti biasanya, jamaah yang melaksanakan ibadah umroh melakukan tawaf dengan mengitari Kakbah sebanyak 7 putaran dilanjutkan Sai’ dari Bukit Safa hingga Bukit Marwa sebanyak 7 kali. Selesai melakukan tawaf dan Sai’, delegasi dari Yayasan Museum Sejarah Rasulullah SAW mendapatkan kesempatan untuk melaksanakan shalat magrib dan isya berjamaah dan berdoa di depan Kakbah. (Baca juga: Ke Arab Saudi, JK Bahas Pembangunan Museum Sejarah Nabi Muhammad SAW)
Saat doa bersama, JK meminta seluruh anggota delegasi meminta kepada Allah SWT agar pandemi Covid-19 segera berakhir dengan ditemukannya vaksin tahun depan. Kemudian tak lupa mendoakan keselamatan bangsa Indonesia dan kesuksesan pembangunan Museum Sejarah Rasulullah SAW dan Peradaban Islam bisa segera terwujud dalam waktu yang tidak terlalu lama lagi. (Baca juga: Minat Berlibur Minim, Konsumsi Masyarakat Bakal Stagnan)
Menurut rencana, rombongan hari ini melakukan ziarah di Makam Nabi Muhammad SAW dan kedua sahabat Rasulullah di Madinah. Kemudian dilanjutkan melaksanakan shalat dan berdoa di Raudhah, bagian dari Masjid Nabawi pada zaman Rasulullah SAW.
Sehari sebelumnya, JK dan Syafruddin menandatangani Naskah Perjanjian Kerjasama Pendirian dan Pembangunan Gedung Pameran dan Museum Sejarah Rasulullah SAW dan Peradaban Islam di Indonesia dengan Pihak Liga Dunia Islam di Riyadh, Saudi Arabia. Sebelum ke Riyadh dan Makkah, JK melakukan pertemuan dengan Pemimpin Takhta Suci Vatikan Paus Fransiskus di Private Library Paus di Kawasan St. Petrus Basilica Vatikan, Jumat (23/10/2020) bersama 5 orang anggota Dewan Juri Zayed Award for Human Fraternity. (Lihat video: Bertemu Paus Fransiskus, Jusuf Kalla Bahas Masalah Kemanusiaan)
Saat umrah, sebelum menuju Masjidilharam seluruh rombongan melakukan miqat dan niat umroh di Jeddah. Sesampainya di pelataran Masjidilharam, seluruh rombongan memperlihatkan barcode yang ada di dalam gadget setiap anggota rombongan ketika selesai mengisi aplikasi “Tawakkhalna”. Dalam Aplikasi tersebut setiap jamaah yang akan melaksanakan ibadah umroh wajib melampirkan hasil tes swab pcr 48 jam sebelum melaksanakan umrah.
Seperti biasanya, jamaah yang melaksanakan ibadah umroh melakukan tawaf dengan mengitari Kakbah sebanyak 7 putaran dilanjutkan Sai’ dari Bukit Safa hingga Bukit Marwa sebanyak 7 kali. Selesai melakukan tawaf dan Sai’, delegasi dari Yayasan Museum Sejarah Rasulullah SAW mendapatkan kesempatan untuk melaksanakan shalat magrib dan isya berjamaah dan berdoa di depan Kakbah. (Baca juga: Ke Arab Saudi, JK Bahas Pembangunan Museum Sejarah Nabi Muhammad SAW)
Saat doa bersama, JK meminta seluruh anggota delegasi meminta kepada Allah SWT agar pandemi Covid-19 segera berakhir dengan ditemukannya vaksin tahun depan. Kemudian tak lupa mendoakan keselamatan bangsa Indonesia dan kesuksesan pembangunan Museum Sejarah Rasulullah SAW dan Peradaban Islam bisa segera terwujud dalam waktu yang tidak terlalu lama lagi. (Baca juga: Minat Berlibur Minim, Konsumsi Masyarakat Bakal Stagnan)
Menurut rencana, rombongan hari ini melakukan ziarah di Makam Nabi Muhammad SAW dan kedua sahabat Rasulullah di Madinah. Kemudian dilanjutkan melaksanakan shalat dan berdoa di Raudhah, bagian dari Masjid Nabawi pada zaman Rasulullah SAW.
(poe)
tulis komentar anda