Maju Caketum PPP, Suharso Monoarfa Optimistis Lampaui Ambang Batas PT
Senin, 26 Oktober 2020 - 07:53 WIB
JAKARTA - Pelaksana Tugas Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa menyatakan bakal maju sebagai calon ketua umum (caketum) pada Muktamar IX yang akan digelar pada 19-21 Desember 2020 mendatang.
Kepastian Suharso bakal maju sebagai caketum PPP disampaikan saat rapat dengan DPW PPP Jawa Barat pada Jumat 23 Oktober 2020 di Hotel Alana, Sentul, Bogor, Jawa Barat.
"Saya mendeklarasikan maju bertarung dalam Muktamar IX untuk menang menjadi Ketua Umum,” kata Suharso dalam keterangan tertulis, Minggu 25 Oktober 2020. ( )
Selain menyatakan maju sebagai caketum, Suharso juga menyampaikan beberapa hal terkait Pilkada 2020 dan Muktamar PPP.
Berdasarkan hasil Mukernas ke-4 yang telah diselenggarakan awal tahun ini, salah satu hasil yang diperoleh yakni mengenai pelaksanaan muktamar. Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan para pengurus DPW sepakat muktamar akan dilaksanakan usai Pilkada 2020.
“Dalam keputusan Mukernas ke-4 yang telah diadakan awal tahun ini, salah satu isinya ialah bahwa kita akan melaksanakan muktamar setelah selesai Pilkada 2020, karena Pilkada ditunda ke Desember 2020 maka muktamar akan dilakukan pada Desember 2020,” ujar Suharso. (Baca juga: Perjuangan Jadi Mahasiswa: Jangan Pikirkan Hasil Terburuk!)
Tekait rekrutment politik ke depan, Suharso menegaskan bahwa siapapun yang maju menjadi caleg pada Pemilu 2024 nanti, hendaknya bersikap tulus dan ikhlas terhadap sesama kader yang juga akan bertarung di daerah pemilihan yang sama, tidak saling menihilkan suara. "Harus saling ikhlas sesama kader, bahkan saling mendukung," tuturnya.
Bagi yang tidak terpilih, Suharso meminta agar tetap berlapang dada dan istiqamah menjalankan tugasnya dengan baik.
Selain itu, Suharso juga mengingatkan untuk para kader agar saling berkomunikasi dengan baik. Komunikasi yang baik akan meningkatkan konsolidasi sehingga nantinya partai punya energi baru untuk memasuki Pilkada 2020 dan seterusnya.
“Kita harus punya energi dan kalori untuk Pemilu 2024, sementara Pilkada 2020 dan 2022 harus menjadi ajang sinergitas kekuatan kader," katanya.
Dia berharap ke depan PPP dapat kembali berjaya. "Insya Allah mengantongi suara pada Pemilu 2024 dengan jumlah suara yang melampaui jauh dari ambang batas parlemen,” kata Suharso.
Kepastian Suharso bakal maju sebagai caketum PPP disampaikan saat rapat dengan DPW PPP Jawa Barat pada Jumat 23 Oktober 2020 di Hotel Alana, Sentul, Bogor, Jawa Barat.
"Saya mendeklarasikan maju bertarung dalam Muktamar IX untuk menang menjadi Ketua Umum,” kata Suharso dalam keterangan tertulis, Minggu 25 Oktober 2020. ( )
Selain menyatakan maju sebagai caketum, Suharso juga menyampaikan beberapa hal terkait Pilkada 2020 dan Muktamar PPP.
Berdasarkan hasil Mukernas ke-4 yang telah diselenggarakan awal tahun ini, salah satu hasil yang diperoleh yakni mengenai pelaksanaan muktamar. Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan para pengurus DPW sepakat muktamar akan dilaksanakan usai Pilkada 2020.
“Dalam keputusan Mukernas ke-4 yang telah diadakan awal tahun ini, salah satu isinya ialah bahwa kita akan melaksanakan muktamar setelah selesai Pilkada 2020, karena Pilkada ditunda ke Desember 2020 maka muktamar akan dilakukan pada Desember 2020,” ujar Suharso. (Baca juga: Perjuangan Jadi Mahasiswa: Jangan Pikirkan Hasil Terburuk!)
Tekait rekrutment politik ke depan, Suharso menegaskan bahwa siapapun yang maju menjadi caleg pada Pemilu 2024 nanti, hendaknya bersikap tulus dan ikhlas terhadap sesama kader yang juga akan bertarung di daerah pemilihan yang sama, tidak saling menihilkan suara. "Harus saling ikhlas sesama kader, bahkan saling mendukung," tuturnya.
Bagi yang tidak terpilih, Suharso meminta agar tetap berlapang dada dan istiqamah menjalankan tugasnya dengan baik.
Selain itu, Suharso juga mengingatkan untuk para kader agar saling berkomunikasi dengan baik. Komunikasi yang baik akan meningkatkan konsolidasi sehingga nantinya partai punya energi baru untuk memasuki Pilkada 2020 dan seterusnya.
“Kita harus punya energi dan kalori untuk Pemilu 2024, sementara Pilkada 2020 dan 2022 harus menjadi ajang sinergitas kekuatan kader," katanya.
Dia berharap ke depan PPP dapat kembali berjaya. "Insya Allah mengantongi suara pada Pemilu 2024 dengan jumlah suara yang melampaui jauh dari ambang batas parlemen,” kata Suharso.
(dam)
tulis komentar anda