Jokowi Nilai Golkar Mampu Tetap Produktif di Tengah Pandemi

Senin, 26 Oktober 2020 - 04:56 WIB
Presiden Jokowi mengatakan Golkar tetap produktif, cepat beradaptasi dengan perubahan serta terus melakukan reformasi untuk meraih prestasi di era Pandemi. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan Partai Golkar tetap produktif, cepat beradaptasi dengan perubahan serta terus melakukan reformasi untuk meraih prestasi di era Pandemi Covid-19 (virus Corona) sekarang ini.

(Baca juga: Masyarakat Semakin Takut Menyatakan Pendapat dan Berunjuk Rasa)

Presiden Jokowi mengucapkan selamat hari ulang tahun (HUT) Ke-56 bagi Partai Golkar secara virtual, Sabtu 24 Oktober 2020. (Baca juga: Perjuangan Jadi Mahasiswa: Jangan Pikirkan Hasil Terburuk!)

"Semoga Partai Golkar yang sudah besar sekarang ini terus besar dan berkontribusi untuk Indonesia Maju," ujar Jokowi dalam siaran pers, Minggu (25/10/2020).

Jokowi mendengar, lebih dari 30 orang peserta hadir secara virtual dalam acara puncak Perayaan HUT Ke-56 Partai Golkar itu.



"Hal ini bukan hanya menunjukkan kebesaran Partai Golkar, tetapi juga menunjukkan bahwa di era Pandemi Covid-19 sekarang ini Partai Golkar tetap produktif, cepat beradaptasi dengan perubahan serta terus melakukan reformasi untuk meraih prestasi," tuturnya.

Jokowi menuturkan, Pandemi Covid-19 membawa dampak buruk yang luar biasa. "Telah menciptakan efek domino mulai dari masalah kesehatan menjadi masalah sosial dan ekonomi," imbuhnya.

Dia melanjutkan, seluruh lapisan masyarakat terkena dampaknya. Mulai dari tingkatan rumah tangga, usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), hingga korporasi. Dia menambahkan, perekonomian di berbagai negara mengalami kontraksi bahkan resesi.

Kata Jokowi, tidak ada yang kebal dari Pandemi Covid-19, termasuk negara Indonesia. "Sebelum Pandemi ekonomi negara kita selalu tumbuh sekitar 5 persen, di tahun 2019 misalnya pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5,02 persen. Akibat Pandemi pertumbuhan ekonomi Indonesia melambat menjadi 2,97 persen di triwulan pertama, dan -5,32 persen di triwulan kedua tahun 2020," ucapnya.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More