Setahun Jokowi-Ma'ruf, Puan Maharani Minta Bekerja Lebih Keras Lagi
Selasa, 20 Oktober 2020 - 15:43 WIB
JAKARTA - Ketua DPR Puan Maharani menilai, Presiden Joko Widodo – Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin menghadapi banyak tantangan pada satu tahun awal pemerintahannya. Hal itu disampaikan Puan dalam rangka satu tahun pemerintahan Jokowi-Ma’ruf pada 20 Oktober 2020.
Puan menjelaskan, pemerintahan Jokowi-Ma’ruf baru saja menjalankan visi misi dan program yang disampaikan pada masa kampanye. Tapi tanpa terduga, Indonesia menghadapi pandemi Covid-19 yang memberi dampak luar biasa pada seluruh aspek kehidupan. (Baca juga:Jawab Keraguan, Ini Capaian Jokowi-Ma'ruf di Bidang Pendidikan)
“Kita melihat bahwa selama satu tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin, Indonesia menghadapi banyak tantangan,” kata Puan, Selasa (20/10/2020).
Menurutnya, pandemi Covid-19 turut berimplikasi pada bidang kesehatan, sosial, dan ekonomi dengan melemahnya pertumbuhan ekonomi global. (Baca juga:Jokowi-Ma'ruf Harus Bisa Optimalkan Semua Janji Kampanyenya)
Karena itu, kata Puan, pemerintahan Presiden Joko Widodo-Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin harus berusaha lebih keras pada periode kedua. Puan mengingatkan agar pemerintah mengantisipasi tantangan ke depan akibat pandemi Covid-19 yang dapat lebih berat.
“Perlu usaha lebih keras dari pemerintah, tidak boleh ada yang beranggapan periode kedua bisa berjalan seperti biasa,” ungkap Puan. (Baca juga:Pandemi Corona di Satu Tahun Jokowi-Ma'ruf)
Menurutnya, apa yang pemerintah akan lakukan selama lima tahun ke depan bisa menentukan kemajuan Indonesia untuk lima puluh tahun ke depan.
Puan meminta pemerintah mampu menentukan dan memprioritaskan sektor-sektor yang menjadi fokus utama dan seberapa besar dampaknya bagi kesehatan, sosial, serta pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan.
Peran serta masyarakat juga sangat penting dalam gotong royong untuk mewujudkan Indonesia maju dan lebih sejahtera. Puan memastikan DPR akan menjalankan fungsi pengawasan, legislasi, dan anggaran agar kebijakan pemerintah dapat benar-benar memberi manfaat sebesar-besarnya untuk masyarakat.
“Pemerintah harus berani membuat terobosan-terobosan sesuai dengan prioritasnya di kondisi yang tidak biasa ini agar target pemulihan ekonomi nasional terealisasi dengan selalu memperhatikan dampak kesehatan dan sosial dari masyarakat,” tandasnya.
Puan menjelaskan, pemerintahan Jokowi-Ma’ruf baru saja menjalankan visi misi dan program yang disampaikan pada masa kampanye. Tapi tanpa terduga, Indonesia menghadapi pandemi Covid-19 yang memberi dampak luar biasa pada seluruh aspek kehidupan. (Baca juga:Jawab Keraguan, Ini Capaian Jokowi-Ma'ruf di Bidang Pendidikan)
“Kita melihat bahwa selama satu tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin, Indonesia menghadapi banyak tantangan,” kata Puan, Selasa (20/10/2020).
Menurutnya, pandemi Covid-19 turut berimplikasi pada bidang kesehatan, sosial, dan ekonomi dengan melemahnya pertumbuhan ekonomi global. (Baca juga:Jokowi-Ma'ruf Harus Bisa Optimalkan Semua Janji Kampanyenya)
Karena itu, kata Puan, pemerintahan Presiden Joko Widodo-Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin harus berusaha lebih keras pada periode kedua. Puan mengingatkan agar pemerintah mengantisipasi tantangan ke depan akibat pandemi Covid-19 yang dapat lebih berat.
“Perlu usaha lebih keras dari pemerintah, tidak boleh ada yang beranggapan periode kedua bisa berjalan seperti biasa,” ungkap Puan. (Baca juga:Pandemi Corona di Satu Tahun Jokowi-Ma'ruf)
Menurutnya, apa yang pemerintah akan lakukan selama lima tahun ke depan bisa menentukan kemajuan Indonesia untuk lima puluh tahun ke depan.
Puan meminta pemerintah mampu menentukan dan memprioritaskan sektor-sektor yang menjadi fokus utama dan seberapa besar dampaknya bagi kesehatan, sosial, serta pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan.
Peran serta masyarakat juga sangat penting dalam gotong royong untuk mewujudkan Indonesia maju dan lebih sejahtera. Puan memastikan DPR akan menjalankan fungsi pengawasan, legislasi, dan anggaran agar kebijakan pemerintah dapat benar-benar memberi manfaat sebesar-besarnya untuk masyarakat.
“Pemerintah harus berani membuat terobosan-terobosan sesuai dengan prioritasnya di kondisi yang tidak biasa ini agar target pemulihan ekonomi nasional terealisasi dengan selalu memperhatikan dampak kesehatan dan sosial dari masyarakat,” tandasnya.
(nbs)
tulis komentar anda