PKS Beberkan Kinerja Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin Setahun Terakhir

Selasa, 20 Oktober 2020 - 09:40 WIB
Pemerintah harus bekerja keras agar tidak terjadi lonjakan jumlah penduduk miskin. Pengurangan kemiskinan secara umum mengalami perlambatan: di mana pada periode 2009-2014 setiap tahunnya kemiskinan rata-rata berkurang 0,58%, sedangkan pada era Pemerintahan Jokowi hanya berkurang 0,26% per tahun. "Kami menilai penurunan angka kemiskinan bergerak lebih lamban," kata Anis. ( )

Dengan guncangan pandemi Covid-19, kinerja pengurangan kemiskinan pemerintah akan semakin berat. Di satu sisi harus memperbaiki angka ketertinggalan kemiskinan rata-rata per tahun, di sisi lain mengatasi melonjaknya angka kemiskinan akibat pandemi COVID-19.

Ketiga, Anis menyarankan agar Pemerintahan lebih proaktif dan progresif dalam menyelesaikan permasalahan ketimpangan. Pemerintah perlu mengeluarkan kebijakan yang lebih spesifik untuk mengatasi ketimpangan.

Berdasarkan koefisien gini, ketimpangan di Indonesia masih stagnan pada angka 0,380. Sedikit mengalami penurunan dari 0,382 atau sebanyak 0,002 poin. Perbaikan gini rasio lebih disebabkan meningkatnya konsumsi kalangan menengah dibandingkan perbaikan konsumsi kalangan bawah.

Selain itu, berdasarkan sejumlah penelitian, kualitas pertumbuhan Indonesia mengalami penurunan dan hal ini menyebabkan stagnannya koefisien gini. Pada era pemerintahan sebelumnya, setiap pertumbuhan ekonomi 1%, maka konsumsi masyarakat 20% termiskin akan tumbuh mencapai hampir 1%, sedangkan pada era Pemerintahan Jokowi hanya tumbuh 0,7%. "Hal ini seharusnya menjadi catatan serius untuk kebijakan pemerintah ke depan," katanya.
(abd)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More