Gatot Nurmantyo Kembali Tegaskan 100 Persen KAMI Tidak Akan Menjadi Parpol
Kamis, 15 Oktober 2020 - 23:17 WIB
JAKARTA - Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Gatot Nurmantyo kembali menegaskan bahwa KAMI tidak akan berubah menjadi partai politik (parpol). Kemungkinan, KAMI akan menjadi yayasan atau perkumpulan.
Penegasan Gatot Nurmantyo tersebut disampaikan saat diwawancarai ahli hukum tata negara Refly Harun , yang videonya tayang di Channel YouTube Refly Harun, Kamis (15/10/2020).
Awalnya, Refly bertanya KAMI akan menjadi organisasi apa. Gatot mengatakan, hal itu masih akan didiskusikan. "Masih kita diskusikan, apakah yayasan ataukah apa, tapi yang jelas bukan partai politik," tegasnya dalam video berjudul 'Curhat Gatot!!!' tersebut.
Saat dikonfirmasi tentang pernyataan sebelumnya bahwa KAMI tidak akan menjadi partai politik, Gatot membenarkan hal tersebut. "Seratus persen tidak akan menjadi partai politik."
( ).
Menurut Gatot, kalau KAMI Pusat menjadi partai politik, pasti semua presidium akan meninggalkan KAMI. "Saya, Prof Din (Din Syamsuddin), Prof Wahab (Rochmat Wahab), akan meninggalkan KAMI," ujarnya.
Lantas, bagaimana jika misalnya ada anggota KAMI di daerah yang berafiliasi dengan partai politik? Gatot mengatakan,"Langsung kami mengatakan bahwa itu bukanlah KAMI."
(
).
Ketika didesak sifat non parpol mutlak ada di KAMI, Gatot mengiyakan. "Karena KAMI ini akan menjadi tempat berkumpul atau bernaungnya seluruh masyarakat dari berbagai komponen, macam-macam, tidak melihat persyaratan apa pun juga."
Penegasan Gatot Nurmantyo tersebut disampaikan saat diwawancarai ahli hukum tata negara Refly Harun , yang videonya tayang di Channel YouTube Refly Harun, Kamis (15/10/2020).
Awalnya, Refly bertanya KAMI akan menjadi organisasi apa. Gatot mengatakan, hal itu masih akan didiskusikan. "Masih kita diskusikan, apakah yayasan ataukah apa, tapi yang jelas bukan partai politik," tegasnya dalam video berjudul 'Curhat Gatot!!!' tersebut.
Saat dikonfirmasi tentang pernyataan sebelumnya bahwa KAMI tidak akan menjadi partai politik, Gatot membenarkan hal tersebut. "Seratus persen tidak akan menjadi partai politik."
( ).
Menurut Gatot, kalau KAMI Pusat menjadi partai politik, pasti semua presidium akan meninggalkan KAMI. "Saya, Prof Din (Din Syamsuddin), Prof Wahab (Rochmat Wahab), akan meninggalkan KAMI," ujarnya.
Lantas, bagaimana jika misalnya ada anggota KAMI di daerah yang berafiliasi dengan partai politik? Gatot mengatakan,"Langsung kami mengatakan bahwa itu bukanlah KAMI."
(
Baca Juga
Ketika didesak sifat non parpol mutlak ada di KAMI, Gatot mengiyakan. "Karena KAMI ini akan menjadi tempat berkumpul atau bernaungnya seluruh masyarakat dari berbagai komponen, macam-macam, tidak melihat persyaratan apa pun juga."
tulis komentar anda