Kemenkes Sebut Kesenjangan Fasilitas Cuci Tangan Antar Provinsi Sangat Lebar

Kamis, 15 Oktober 2020 - 15:01 WIB
Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan, Kirana Pritasari jika dibandingkan dengan DKI Jakarta juga masih ada kesenjangan fasilitas CTPS antar provinsi. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Cuci Tangan Pakai Sabun ( CTPS ) merupakan pilar kedua dari sanitasi total berbasis masyarakat ( STBM ) dimana mencakup lima pilar higienis sanitasi yaitu pertama stop buang air besar sembarangan, kedua cuci tangan pakai sabun, ketiga pengamanan air minum dan makanan rumah tangga, keempat pengelolaan sampah rumah tangga dan kelima pengelolaan limbah cair rumah tangga.

Bahkan, STBM telah ditetapkan strategi nasional pembangunan sanitasi yang diperkuat dengan peraturan Menteri Kesehatan Nomor 3 Tahun 2014 tentang Sanitasi Total berbasis masyarakat yang merupakan pendekatan perilaku higienis dan saniter melalui pemberdayaan masyarakat. (Baca juga: Peringati Hari CPTS, Kemenkes: Momen Pengingat untuk Cegah COVID-19)

Saat ini akses fasilitas CTPS juga perlu ditingkatkan. Apalagi, masih ada sekitar 40% dari populasi dunia atau sekitar 3 miliar orang tidak memiliki akses fasilitas CTPS di rumah mereka. Selain itu, kurangnya akses fasilitas CTPS di sekolah, tempat kerja, fasilitas kesehatan serta ruang publik tempat orang berkumpul seperti pasar dan pusat transportasi.



Di Indonesia sendiri, kata Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan, Kirana Pritasari jika dibandingkan dengan DKI Jakarta juga masih ada kesenjangan fasilitas CTPS antar provinsi.

“Berdasarkan data Riskesdas tahun 2018 hanya setengah dari populasi masyarakat Indonesia di atas usia 10 tahun yang mempraktikkan perilaku cuci tangan yang benar. Kesenjangan antar Provinsi sangat lebar. Bahkan di Ibukota Jakarta jadi salah satu episentrum COVID-19 hanya mencatat 73% akses,” papar Kirana dalam pembukaan seminar daring Kampanye Nasional dan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia, Kamis (15/10/2020).

Namun, kata Kirana, akses ke fasilitas ke CTPS ini hanya berguna jika disertai dengan perilaku cuci tangan pakai sabun. “Yaitu ketika orang mencuci tangan dengan sabun secara teratur di semua waktu kritis dan mengikuti cara mencuci tangan yang benar,” tegasnya. (Baca juga: Tips Cuci Tangan yang Benar Mengusir Kuman dan Virus)

Kirana menambahkan selain itu perilaku CTPS merupakan salah satu dari tiga perilaku yang menjadi cara yang sangat efektif dalam pencegahan COVID-19 selain memakai masker dan jaga jarak. “Ketiganya merupakan bagian dari kampanye nasional jangan sampai kendor yang selalu kita dengungkan,” tutupnya.
(kri)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More