Koordinasi Intensif Mengurai Tantangan Pengembangan Panas Bumi
Jum'at, 09 Oktober 2020 - 19:41 WIB
Beroperasinya PLTP Patuha ini jugamemberikan manfaat secara langsung kepada masyarakat disekitar proyek yang direalisasikan dalam program Community Development. Dalam periode tahun 2016 s.d. triwulan II tahun 2020, PT. Geo Dipa Energi telah merealisasikan biaya Community Developmentsebesar Rp 11,96 Milyar untuk kegiatan pendidikan, sosial, kesehatan danpemberdayaan ekonomi masyarakat setempat.
Selain berkontribusi dalam pengembangan masyarakat, PLTP Patuha juga berkontribusi besar pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui penyetoran Bonus Produksi secara langsung ke Kas Umum Daerah yang pemanfaatannya diprioritaskan untuk masyarakat sekitar PLTP.
Secara total, untuk periode penyetoran 2014 triwulan II 2020, PT. Geo Dipa Energi Area Patuha telah membayarkan kewajiban Bonus Produksi sebesar Rp. 12,83 Milyar kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung. Bonus produksi bertujuan agar masyarakat di daerah penghasil dapat merasakan manfaat langsung dari keberadaan PLTP di wilayah mereka.
“PT. Geo Dipa Energi juga telah memberikan kontribusi dalam bentuk penyetoran Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) kepada Pemerintah sebesar RP. 3,77 Milyar pada triwulan III tahun 2020 ini,” ungkap Dirjen Toto.
Sebelum mengakhiri kunjungannya ke PLTP Patuha, Dirjen EBTKE menyampaikan bahwa di area Patuha inilah masyarakat dapat melihat bagaimana potensi energi panas bumi yang begitu besar dapat berdampingan secara harmonis dengan kawasan hutan, pertanian dan masyarakat setempat pada saat bersamaan.
PLTP Patuha merupakan bagian kecil dari anugerah Tuhan yang diberikan kepada Indonesia khususnya masyarakat Ciwidey dan juga dinikmati oleh masyarakat di pulau Jawa Bali dalam bentuk ketersediaan energi listrik yang bersih. (DLP/DEP)
Selain berkontribusi dalam pengembangan masyarakat, PLTP Patuha juga berkontribusi besar pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui penyetoran Bonus Produksi secara langsung ke Kas Umum Daerah yang pemanfaatannya diprioritaskan untuk masyarakat sekitar PLTP.
Secara total, untuk periode penyetoran 2014 triwulan II 2020, PT. Geo Dipa Energi Area Patuha telah membayarkan kewajiban Bonus Produksi sebesar Rp. 12,83 Milyar kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung. Bonus produksi bertujuan agar masyarakat di daerah penghasil dapat merasakan manfaat langsung dari keberadaan PLTP di wilayah mereka.
“PT. Geo Dipa Energi juga telah memberikan kontribusi dalam bentuk penyetoran Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) kepada Pemerintah sebesar RP. 3,77 Milyar pada triwulan III tahun 2020 ini,” ungkap Dirjen Toto.
Sebelum mengakhiri kunjungannya ke PLTP Patuha, Dirjen EBTKE menyampaikan bahwa di area Patuha inilah masyarakat dapat melihat bagaimana potensi energi panas bumi yang begitu besar dapat berdampingan secara harmonis dengan kawasan hutan, pertanian dan masyarakat setempat pada saat bersamaan.
PLTP Patuha merupakan bagian kecil dari anugerah Tuhan yang diberikan kepada Indonesia khususnya masyarakat Ciwidey dan juga dinikmati oleh masyarakat di pulau Jawa Bali dalam bentuk ketersediaan energi listrik yang bersih. (DLP/DEP)
(ars)
Lihat Juga :
tulis komentar anda