Juliari Ajak Jajaran Kemensos Aktif Bantu Masyarakat Terdampak Covid-19
Jum'at, 09 Oktober 2020 - 15:23 WIB
JAKARTA - Kementerian Sosial (Kemensos) menjadi salah satu institusi yang paling sibuk dalam penanganan dampak pandemi Covid-19. Terkait hal itu, Menteri Sosial (Mensos) Juliari P Batubara menyerukan seluruh jajarannya untuk bekerja secara gembira, tetapi tetap serius untuk mencapai target.
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu mengatakan memiliki konsep berpikir agar Kemensos tidak hanya menjalankan program rutin, seperti Program Keluarga Harapan (PKH), bantuan pangan nontunai, pemberdayaan, dan program lain yang setiap tahun ada. (Baca juga: Progres Penanganan Covid-19 Meningkat Signifikan)
“Kita sebagai bagian dari Kemensos harus melihat sekeliling dan yang memerlukan campur tangan karena mereka tidak berdaya. Kita lihat sekeliling banyak masalah sosial, khususnya saat pandemi ini, semua aspek kehidupan terganggu,” ujarnya dalam acara daring “Mendongkrak Kinerja Kementerian Sosial Untuk Mendukung Bansos Covid-19 Dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional”, Jumat (9/10/2020). (Baca juga: Keluarga Jadi Kunci Pencegahan COVID-19)
Ketika pandemi Covid-19 melanda banyak orang yang kehilangan pekerjaan. Lalu, orang miskin akan semakin kesulitan karena perekonomian sedang lesu. Juliari juga meminta jajarannya di Kemensos untuk memperhatikan dan membantu orang-orang lanjut usia (lansia). “Dalam konteks pribadi, kita yang diberikan rezeki atau kondisi lebih baik dari mereka harus berempati dan membantu. Tidak hanya sebagai pegawai atau saya sebagai menteri, tetapi kita sebagai umat manusia saling menyayangi dan harus dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari,” tuturnya.
Kadang orang berpikir membantu orang lain akan membuat susah diri sendiri. Juliari menyatakan pikiran itu harus dibalik bahwa dengan membantu dan melayani sesama itu akan menjadi investasi jangka panjang untuk diri kita sendiri. “Saya yakin kita bisa berbuat banyak untuk lingkungan dan membuat perubahan. Mari kita lakukan bukan hanya karena digaji negara, tetapi bekerja untuk kemanusiaan setiap hari,” katanya.
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu mengatakan memiliki konsep berpikir agar Kemensos tidak hanya menjalankan program rutin, seperti Program Keluarga Harapan (PKH), bantuan pangan nontunai, pemberdayaan, dan program lain yang setiap tahun ada. (Baca juga: Progres Penanganan Covid-19 Meningkat Signifikan)
“Kita sebagai bagian dari Kemensos harus melihat sekeliling dan yang memerlukan campur tangan karena mereka tidak berdaya. Kita lihat sekeliling banyak masalah sosial, khususnya saat pandemi ini, semua aspek kehidupan terganggu,” ujarnya dalam acara daring “Mendongkrak Kinerja Kementerian Sosial Untuk Mendukung Bansos Covid-19 Dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional”, Jumat (9/10/2020). (Baca juga: Keluarga Jadi Kunci Pencegahan COVID-19)
Ketika pandemi Covid-19 melanda banyak orang yang kehilangan pekerjaan. Lalu, orang miskin akan semakin kesulitan karena perekonomian sedang lesu. Juliari juga meminta jajarannya di Kemensos untuk memperhatikan dan membantu orang-orang lanjut usia (lansia). “Dalam konteks pribadi, kita yang diberikan rezeki atau kondisi lebih baik dari mereka harus berempati dan membantu. Tidak hanya sebagai pegawai atau saya sebagai menteri, tetapi kita sebagai umat manusia saling menyayangi dan harus dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari,” tuturnya.
Kadang orang berpikir membantu orang lain akan membuat susah diri sendiri. Juliari menyatakan pikiran itu harus dibalik bahwa dengan membantu dan melayani sesama itu akan menjadi investasi jangka panjang untuk diri kita sendiri. “Saya yakin kita bisa berbuat banyak untuk lingkungan dan membuat perubahan. Mari kita lakukan bukan hanya karena digaji negara, tetapi bekerja untuk kemanusiaan setiap hari,” katanya.
(cip)
tulis komentar anda