Jokowi Disarankan Segera Temui Demonstran Penolak Omnibus Law Cipta Kerja
Jum'at, 09 Oktober 2020 - 13:53 WIB
JAKARTA - Pengamat Politik dan Direktur IndoStrategi Research and Consulting, Arif Nurul Imam menyarankan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menemui para demonstran penolak Omnibus Law Cipta Kerja . Jokowi sebelumnya melakukan kunjungan kerja ke luar kota, Kamis, 8 Oktober 2020, saat Istana Kepresidenan Jakarta dikepung unjuk rasa penolakan UU Cipta Kerja.
"Sebelum telat, Presiden Jokowi sebaiknya segera temui demonstran," kata Arif Nurul Imam kepada SINDOnews, Jumat (9/10/2020).
Langkah Presiden Jokowi ke Kalimantan Tengah saat buruh, mahasiswa dan elemen masyarakat lainnya unjuk rasa menolak UU Cipta Kerja di depan Istana Kepresidenan dinilai tidak tepat. "Seharusnya Presiden Jokowi tidak melakukan kunjungan kerja ke luar kota saat ada demo protes Omnibus Law," ujarnya. ( )
Menurut dia, menemui para demonstran jauh lebih baik ketimbang pergi ke luar kota. "Lebih baik dan prioritas sejatinya lebih penting menemui demonstran dengan menggelar dialog, apa saja yang menjadi keberatan dan tuntutan para demonstran," katanya.
Sekadar diketahui, tagar Jokowi kabur pun trending di Twitter saat buruh, mahasiswa dan elemen masyarakat lainnya berupaya mengepung Istana Kepresidenan Jakarta kemarin dengan demonstrasi penolakan Omnibus Law. Adapun Presiden Jokowi telah tiba di Palangkaraya, Kalimantan Tengah sejak Kamis, 8 Oktober 2020 pagi.
Di sana, Jokowi meninjau lokasi pengembangan food estate atau lumbung pangan baru. Selain itu, Jokowi juga menyerahkan Banpres Produktif Usaha Mikro di Provinsi Kalimantan Tengah. ( )
"Sebelum telat, Presiden Jokowi sebaiknya segera temui demonstran," kata Arif Nurul Imam kepada SINDOnews, Jumat (9/10/2020).
Langkah Presiden Jokowi ke Kalimantan Tengah saat buruh, mahasiswa dan elemen masyarakat lainnya unjuk rasa menolak UU Cipta Kerja di depan Istana Kepresidenan dinilai tidak tepat. "Seharusnya Presiden Jokowi tidak melakukan kunjungan kerja ke luar kota saat ada demo protes Omnibus Law," ujarnya. ( )
Menurut dia, menemui para demonstran jauh lebih baik ketimbang pergi ke luar kota. "Lebih baik dan prioritas sejatinya lebih penting menemui demonstran dengan menggelar dialog, apa saja yang menjadi keberatan dan tuntutan para demonstran," katanya.
Sekadar diketahui, tagar Jokowi kabur pun trending di Twitter saat buruh, mahasiswa dan elemen masyarakat lainnya berupaya mengepung Istana Kepresidenan Jakarta kemarin dengan demonstrasi penolakan Omnibus Law. Adapun Presiden Jokowi telah tiba di Palangkaraya, Kalimantan Tengah sejak Kamis, 8 Oktober 2020 pagi.
Di sana, Jokowi meninjau lokasi pengembangan food estate atau lumbung pangan baru. Selain itu, Jokowi juga menyerahkan Banpres Produktif Usaha Mikro di Provinsi Kalimantan Tengah. ( )
(abd)
Lihat Juga :
tulis komentar anda