Pemerintah Dorong Pemda Laporkan 'Update' Kasus Corona

Rabu, 15 April 2020 - 16:06 WIB
Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto. Foto/Istimewa
JAKARTA - Pemerintah melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 telah membuka data jumlah pasien positif, meninggal, pasien sembuh, orang dalam pemantauan (ODP) maupun pasien dalam pengawasan (PDP) akibat virus Corona.

Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto memastikan untuk transparansi nantinya data terbaru atau update akan terintegrasi dan berada dalam satu sistem dari level desa, kecamatan, kabupaten/kota, provinsi hingga pemerintah pusat.

“Struktur data ini bottom up dari kabupaten/kota,” kata Yuri kepada SINDOnews melalui pesan singkat, Rabu (15/4/2020).



Sementara itu saat dikonfirmasi, Yuri memastikan dalam rangka integrasi data dari daerah ke pusat, pemerintah pusat mendorong pemerintah daerah untuk aktif melaporkan perkembangan data kasus Corona di wilayahnya masing-masing. Dengan demikian proses integrasi data dari daerah ke pusat semakin cepat dilakukan.

“Betul,” jawab Yuri singkat.

Situs covid19.go.id yang menjadi pusat informasi pemerintah mengenai penyebaran virus ini belum dicantumkan data sebaran ODP maupun PDP. Data yang dibuka oleh pemerintah nantinya bisa dijadikan pedoman untuk memutus mata rantai penyebaran dan agar masyarakat lebih waspada terhadap penularan virus ini.

Namun, Yuri memastikan data sebaran wilayah ODP maupun PDP juga akan segera dibuka untuk transparansi. “Tujuan kita nantinya bukan hanya jumlah tetapi juga sebaran,” tegasnya.

Yuri juga memberikan contoh seperti pemerintah Provinsi Sumatera Selatan yang telah memberikan update data situasi terkini perkembangan Covid-19 di daerahnya kepada pemerintah pusat.

“Ini (Sumsel-red) yang sudah lapor, yang lain kita minta seperti ini. Nantinya akumulasi seluruh Indonesia.”
(dam)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More