Yuk, Menelusuri Kekayaan Ragam Corak Batik Indonesia

Selasa, 06 Oktober 2020 - 22:08 WIB
Untuk memudahkan para pengunjung menuju Rumah Batik Palbatu, tersedia beberapa papan penunjuk jalan yang akan mengarahkan pengunjung sampai ke lokasi.

Beberapa meter dari jalan masuk, berbagai motif batik terlukis indah di samping kanan dan kiri tembok bangunan. Coraknya beragam, mulai dari batik Solo, Yogyakarta, Pemalang, Cirebon, dan batik daerah lainnya. Pada salah satu gang, ukiran batik bercorak awan khas Cirebon. Pada gang lainnya, ada batik bergambarkan kesenian khas Jakarta, Ondel-ondel.

Di Kampoeng Batik Palbatu kita dapat temukan beberapa gerai batik, yaitu Rumah Batik Palbatu yang juga berfungi sebagai pusat kegiatan, Gerai Batik Nonna dan Gerai Batik Prasadi. Dan digerai tersebut dihadirkan kain-kain Batik Motif Palbatu dengan beragam corak dan warna, diantaranya adalah motif topeng betawi, motif kembang api dan motif burung gelatik buah rambutan.

Di lokasi ini, para pengrajin juga mengajari para wisatawan proses membatik. Harapannya, para generasi muda mewarisi tradisi batik Jakarta. Kampoeng Batik Palbatu pernah mendapatkan dua penghargaan dari Museum Rekor Indonesia. Para pengrajin batik Jakarta membuat motif batik pada kain 133,9 meter.

Batik Pekalongan



setapaklangkah.com

Daerah lain yang menyimpan kekayaan budaya yaitu Pekalongan dengan Batik Pekalongannya. Batik Pekalongan dikenal sebagai batik paling kaya warna. Batik pesisir ini lebih terkenal dengan ragam hiasnya yang bersifat naturalis serta dimodifikasi dengan variasi warna yang atraktif. Bahkan, dalam sehelai kain batik Pekalongan .kita dapat menjumpai hingga 8 warna yang berani, dan kombinasi yang dinamis. Karakteristik batik pekalongan yang khas adalah motif batik yang lebih banyak dipengaruhi unsur luar.

Motif batik pekalongan memiliki berbagai macam ciri khas. Ada motif batik pekalongan khas India, Persia, Turki, Belanda, Tiongkok, hingga Jepang. Motif batik pekalongan terus berubah mengikuti zaman, misalnya, motif hokokai batik Pekalongan banyak dibuat saat masa penjajahan Jepang. Ada juga motif batik buketan yang terinspirasi dari budaya Belanda. Motif yang paling populer dan terkenal dari Pekalongan adalah motif batik Jlamprang. Motif ini dipengaruhi dari budaya Gujarat.Keunggulan berbagai motif batik yang menyesuaikan budaya pasar ini membuat batik pekalongan banyak diminati sejak dulu.

Menariknya, Batik Pekalongan dikerjakan di rumah-rumah. Sehingga, batik Pekalongan menyatu erat dengan kehidupan masyarakat Pekalongan.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More