Yuk, Menelusuri Kekayaan Ragam Corak Batik Indonesia

Selasa, 06 Oktober 2020 - 22:08 WIB
loading...
Yuk, Menelusuri Kekayaan...
Kampung Batik Kauman Solo
A A A
Tanggal 2 Oktober menjadi hari penting bagi kita. Sejak 2009, tanggal 2 Oktober ditetapkan menjadi Hari Batik Nasional. Sejak itu, kita, karyawan swasta dan negeri, dihimbau memakai batik. Batik telah menjadi identitas bangsa.

Harapan itu kini telah menjadi kenyataan. Batik kini menjadi gaya hidup dan karena memang #BatikItuAsyik. Bahkan, orang tidak hanya gandrung dengan memakai batik, tetapi juga ingin tahu lebih tentang batik.

Nah, di kesempatan ini, mari kita mengenal corak batik dari berbagai daerah. Tidak hanya sekadar mengetahui, di destinasi tertentu, kita bisa belajar cara membatik. Menarik bukan? Dan, jika pandemi telah usai, kita bisa menyambangi destinasi destinasi #DiIndonesiaAja .

Kampung Batik Kauman, Solo
Salah satu destinasi favorit wisata budaya adalah Solo. Di Kota yang juga surganya kuliner ini terdapat dua destinasi wisata batik, yakni Laweyan dan Kauman.

Kampung batik Laweyan sudah menjadi ikon batik Solo sejak abad ke-19. Hingga sekarang 250 motif batik khas Kampung Batik Laweyan sudah dipatenkan. Berbeda dengan Batik Kauman yang cenderung berwarna gelap dan motif klasik, Batik Laweyan lebih menawarkan batik warna lebih terang.

Selain memiliki sejarah sebagai kota batik tertua, gaya arsitektur kampung batik juga menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Dinding tinggi dan gang-gang sempit menjadi karakter khas kampung batik ini. Bangunan rumah pedagang batik Laweyan banyak dipengaruhi oleh arsitektur Jawa, Eropa, Cina dan Islam. Bangunan mewah ini menjadi ciri kejayaan saudagar batik asli pribumi Laweyan pada masa itu dan dikenal dengan sebutan “Gal Gendhu”.

Tak hanya berjualan batik, Kampung Batik Laweyan juga menyediakan paket wisata berupa workshop pembuatan batik dalam waktu singkat sekitar 2 jam dan bisa membawa pulang hasil karya kita. Selain itu juga ada pelatihan membatik secara intensif bagi Anda yang ingin mendalami teknik pembuatan batik tulis dan cap.

Sedangkan batik-batik dari Kauman, mula-mula memang diperuntukkan untuk memenuhi kebutuhan sandang keraton. Di kampung batik itu kini diproduksi tiga jenis batik yaitu batik tulis bermotif pakem, batik cap, dan batik kombinasi batik tulis dan batik cap.

Kampung Batik Kauman sebelumnya merupakan tempat tinggal kaum abdi dalem Keraton Kasunanan. Para pengrajin di kampung itu, merupakan keturunan para abdi dalem keraton, sekaligus pewaris tradisi batik klasik Solo.

Sentra Batik Tulis Giriloyo, Yogyakarta

Yuk, Menelusuri Kekayaan Ragam Corak Batik Indonesia

www.jogjaaja.com

Destinasi wisata batik lain yang sayang dilewatkan yakni Sentra Batik Tulis Giriloyo, Yogyakarta.

Kampung Batik Giriloyo terletak di Kelurahan Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul. Kampung Batik Giriloyo meliputi tiga dusun yakni Giriloyo, Cengkehan, dan Karang Kulon.

Di tiga dusun ini, mayoritas pekerjaan kalangan wanitanya adalah membatik. Mereka dengan tekun menorehkan tinta yang dicampur lilin dengan canting pada kain. Di kampung ini, pengunjung bisa menemukan berbagai motif batik, seperti wahyu tumurun, sri kuncoro, sekar arum, sido asih, sido luhur, dan ragam motif pakem yang lain.

Di Kampung Batik Giriloyo kita tidak hanya bisa menyaksikan proses pembuatan batik, tetapi juga dapat belajar membuat batik. dipenuhi wisatawan yang ingin melihat proses pembuatan batik.

Kampung Batik Trusmi, Cirebon

Yuk, Menelusuri Kekayaan Ragam Corak Batik Indonesia


Sentra seni batik indah lainnya dapat ditemukan di kota Cirebon di pesisir utara Provinsi Jawa Barat.

Batik Cirebon lebih banyak dikenal dengan sebutan Batik Trusmi. Hal ini karena Batik Cirebon dapat dijumpai di desa Trusmi, terletak sekitar 4 KM sebelah barat pusat kota. Lokasi tersebut menjadi jantung dari produksi Batik Cirebon. Di sini kita dapat menemukan bahan dan seni batik Cirebon yang terbaik.

Di Kampung Trusmi, ada lebih dari 1.000 perajin batik yang bekerja setiap hari untuk menghasilkan karya-karya bagus ini. Bukan hanya penduduk desa dari Trusmi sendiri tapi juga dari daerah terdekat seperti Gamel, Kaliwulu, Wotgali, dan Kalitengah. Di sini, di sepanjang jalan utama 1.5KM, kita akan menemukan deretan toko dan showroom Batik Trusmi yang berbaris di jalanan yang menampilkan produk terbaik mereka. Saat ini, mengikuti tren dunia maya, ada juga toko yang menjual Batik Trusmi secara daring.

Secara umum ornamen batik Cirebon bisa dikelompokkan menjadi 5 kelompok yakni Wadasan, Geometrik, Pangkaan (Buketan), Byur, dan Semarangan. Sejarah Batik di Kampung Trusmi diyakini telah diprakarsai oleh seorang pemimpin agama Islam dengan nama Ki GedeTrusmi yang merupakan pengikut setia Sunan Gunung Jati (salah satu Wali Songo atau 9 Wali Islam yang pertama kali menyebarkan Islam di Pulau Jawa).

Kampung Batik Palbatu, Jakarta
Yuk, Menelusuri Kekayaan Ragam Corak Batik Indonesia

antaranews.com

Batik Jakarta disebut juga batik Betawi. Memang tak sepopuler batik Cirebon, Pekalongan, Madura, apalagi batik Solo dan Yogyakarta, namun batik Betawi memiliki warna-warna yang khas. Konsentrasi pengrajin batik Betawi berada di Kampoeng Batik Palbatu, di Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan.

Menariknya, jalan-jalan dan dinding yang ada di tempat tersebut dipenuhi dengan batik, ya karena tempat itu dinamakan dengan Kampoeng Batik.

Untuk memudahkan para pengunjung menuju Rumah Batik Palbatu, tersedia beberapa papan penunjuk jalan yang akan mengarahkan pengunjung sampai ke lokasi.
Beberapa meter dari jalan masuk, berbagai motif batik terlukis indah di samping kanan dan kiri tembok bangunan. Coraknya beragam, mulai dari batik Solo, Yogyakarta, Pemalang, Cirebon, dan batik daerah lainnya. Pada salah satu gang, ukiran batik bercorak awan khas Cirebon. Pada gang lainnya, ada batik bergambarkan kesenian khas Jakarta, Ondel-ondel.

Di Kampoeng Batik Palbatu kita dapat temukan beberapa gerai batik, yaitu Rumah Batik Palbatu yang juga berfungi sebagai pusat kegiatan, Gerai Batik Nonna dan Gerai Batik Prasadi. Dan digerai tersebut dihadirkan kain-kain Batik Motif Palbatu dengan beragam corak dan warna, diantaranya adalah motif topeng betawi, motif kembang api dan motif burung gelatik buah rambutan.

Di lokasi ini, para pengrajin juga mengajari para wisatawan proses membatik. Harapannya, para generasi muda mewarisi tradisi batik Jakarta. Kampoeng Batik Palbatu pernah mendapatkan dua penghargaan dari Museum Rekor Indonesia. Para pengrajin batik Jakarta membuat motif batik pada kain 133,9 meter.

Batik Pekalongan

Yuk, Menelusuri Kekayaan Ragam Corak Batik Indonesia

setapaklangkah.com

Daerah lain yang menyimpan kekayaan budaya yaitu Pekalongan dengan Batik Pekalongannya. Batik Pekalongan dikenal sebagai batik paling kaya warna. Batik pesisir ini lebih terkenal dengan ragam hiasnya yang bersifat naturalis serta dimodifikasi dengan variasi warna yang atraktif. Bahkan, dalam sehelai kain batik Pekalongan .kita dapat menjumpai hingga 8 warna yang berani, dan kombinasi yang dinamis. Karakteristik batik pekalongan yang khas adalah motif batik yang lebih banyak dipengaruhi unsur luar.

Motif batik pekalongan memiliki berbagai macam ciri khas. Ada motif batik pekalongan khas India, Persia, Turki, Belanda, Tiongkok, hingga Jepang. Motif batik pekalongan terus berubah mengikuti zaman, misalnya, motif hokokai batik Pekalongan banyak dibuat saat masa penjajahan Jepang. Ada juga motif batik buketan yang terinspirasi dari budaya Belanda. Motif yang paling populer dan terkenal dari Pekalongan adalah motif batik Jlamprang. Motif ini dipengaruhi dari budaya Gujarat.Keunggulan berbagai motif batik yang menyesuaikan budaya pasar ini membuat batik pekalongan banyak diminati sejak dulu.

Menariknya, Batik Pekalongan dikerjakan di rumah-rumah. Sehingga, batik Pekalongan menyatu erat dengan kehidupan masyarakat Pekalongan.

Batik Madura

Yuk, Menelusuri Kekayaan Ragam Corak Batik Indonesia

plat_M

Salah satu batik yang terkenal di Jawa Timur adalah Batik Madura. Salah satu sentra batik di pulau garam ini ada di kota Bangkalan. Batik Madura terkenal dengan warnanya yang mencolok. Warna-warna terang ini mencerminkan karakter orang Madura karena dikenal memang menyukai warna mencolok. Selain motif batik tulis Madura didominasi warna-warna yang cerah dan kuat, batik madura juga didominasi dengan motif tumbuhan dan binatang.

Ada dua jenis batik tulis di Madura, yaitu batik tulis arah timur dan arah barat. Batik arah timur adalah batik tulis yang menggunakan pewarnaan bahan kimia, maka hasil warnanya pun terlihat lebih cerah. Sedangkan untuk batik tulis arah barat menggunakan pewarnaan alam yang dihasilkan dari bahan-bahan seperti daun jati dan daun jambu.

Menariknya, batik tulis yang berasal dari warna alami justru warnanya dapat bertahan sampai ratusan tahun. Makanya kain batik tulis warna alami ini juga paling mahal di antara batik tulis lainnya karena warna yang dihasilkan pun sempurna dan melekat pada kain dengan baik.
Jadi bagaimana, usai pandemik akan mengunjungi kampung batik mana? Yang pasti tetap jalan-jalan #DiIndonesiaAja.

Nah, untuk memeriahkan Hari Batik Nasional ikuti kontes #BatikItuAsyik yang diadakan Pesona Indonesia. Ada 2 macam kontes yang bisa diikuti, yaitu Kontes video kreatif TikTok di @indonesia.travel dan Kontes foto kece di instagram @pesonaid_travel.

Caranya gampang banget!

Syarat untuk ikutan kontes foto:
1. Buat postingan foto di FEEDS Instagram dengan mengenakan batik atau kain tradisional bermotif khas daerah asal
2. Postingan dapat berupa foto/video saat mengenakan pakaian tersebut di momen tertentu
2. Buat caption yang menarik dan selipkan pantun yang menunjukan rasa banggamu saat menggunakan batik atau pakaian tradisional yang bermotif khas dari daerah asalmu
3. Mention @pesonaid_travel dan gunakan hashtag #BatikItuAsyik
4. Mention juga ke 3 orang teman lainnya

Syarat untuk ikutan TikTok Batik Challenge:
1. Bikin kreasi video TikTok sekreatif dan seunik dengan gaya kamu pakai baju batik/ kain tradisional khas Indonesia lainnya
2. Posting di akun TikTok dan buat caption pakai hashtag #BatikItuAsyik
3. Mention akun TikTok @indonesia.travel
4. Durasi video maksimal 60 detik

Periode kontes akan berlangsung 2-16 Oktober 2020

Dapatkan hadiah 3 signature batik eksklusif dan 10 hadiah liburan untuk masing-masing lomba!

Jangan lupa untuk ikutan, ya!
(atk)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0758 seconds (0.1#10.140)