Fahri Hamzah Bikin Tagar Ayo KPK Bisa, Febri Diansyah Terharu
Senin, 05 Oktober 2020 - 10:08 WIB
JAKARTA - Mantan Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah mengaku terharu dengan sikap Fahri Hamzah yang mendukung penuh KPK.
Febri mengungkapkan hal itu menyikapi cuitan Fahri di Twitter yang menuliskan tanda pagar atau hashtag #AyoKPKKamuBisa.
"Ada suatu masa ketika @Fahrihamzah mendukung penuh KPK dengan tagar #AyoKPKKamuBisa. Saya terharu..Selamat datang di “new normal”Selamat pagi... " tulis Febri dengan emoji tersenyum di akun Twitternya, @febridiansyah Senin (5/10/2020).
( )
Sekadar informasi, Fahri Hamzah selama ini dikenal sebagai sosok yang keras mengkritik KPK. Pada 2018, Fahri pernah mengkritik pernyataan Ketua KPK saat itu Agus Rahardjo yang menyatakan "kalau kita mau, bisa OTT setiap hari". Fahri menilai itu sebagai bentuk frustasi dan kegagalan.
Menurut Fahri, indikator keberhasilan penanganan korupsi jika semakin langkanya korupsi di Tanah Air.
Sementara itu, dalam cuitannya hari ini, Fahri Hamzah melalui akun Twitternya mengungkapkan keyakinannya KPK sedang berbuat yang terbaik untuk bangsa.
"Jadi, Mari berikan waktu kepada KPK. Anak2 bangsa di dalamnya adalah orang2 yang punya integritas moral. Ribuan jumlahnya. Saya percaya mereka sedang berbuat yang terbaik bagi sebuah bangsa yang bersih dari korupsi ke depan. #AyoKPKKamuBisa," cuit Fahri melalui akun Twitternya, @Fahrihamzah, Senin (5/10/2020).
Dalam cuitan sebelumnya, Fahri menyatakan perginya mantan aktivis dari KPK dapat dimengerti karena ada perbedaan konsep “independen” di antara mereka. "Sebagai rakyat kita menyimak cara lembaga itu bertransformasi menjadi lembaga kordinasi pencegahan dan penindakan pemberantasan korupsi. Saya sih optimis mereka bisa," tulis Fahri. ( )
Mantan politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini juga mengatakan tidak mau lagi membuka borok KPK. "Saya enggak mau lagi buka borok masa lalu KPK yang busuk. Pertama saya bukan pejabat publik dan kedua biarkan KPK memperbaiki diri dari dalam. Saya percaya KPK sekarang diawasi oleh tokoh-tokoh berkelas moralnya. Mereka pasti sedang bekerja keras dan menyadari tugas transformatif ini. #GS2020KolaborasiYuk," tulis Fahri.
.
Mantan Wakil Ketua DPR ini mengaku telah mengkritik KPK sejak tahun 2006 melalui berbagai cara, yakni pidato, seminar, ceramah dan bedah buku. "Kritik saya pada KPK sudah sejak 2006. Belasan tahun sy berdiri meyakinkan semua orang. Pidato, seminar, ceramah dan bedah buku saya di mana-mana. Dan sy tidak bisa berubah oleh apa yang saya mengerti sebagai sumber keyakinan. Dan setiap hari ia menjadi sumber keyakinan. #GS2020KolaborasiYuk," kata Fahri.
Febri mengungkapkan hal itu menyikapi cuitan Fahri di Twitter yang menuliskan tanda pagar atau hashtag #AyoKPKKamuBisa.
"Ada suatu masa ketika @Fahrihamzah mendukung penuh KPK dengan tagar #AyoKPKKamuBisa. Saya terharu..Selamat datang di “new normal”Selamat pagi... " tulis Febri dengan emoji tersenyum di akun Twitternya, @febridiansyah Senin (5/10/2020).
( )
Sekadar informasi, Fahri Hamzah selama ini dikenal sebagai sosok yang keras mengkritik KPK. Pada 2018, Fahri pernah mengkritik pernyataan Ketua KPK saat itu Agus Rahardjo yang menyatakan "kalau kita mau, bisa OTT setiap hari". Fahri menilai itu sebagai bentuk frustasi dan kegagalan.
Menurut Fahri, indikator keberhasilan penanganan korupsi jika semakin langkanya korupsi di Tanah Air.
Sementara itu, dalam cuitannya hari ini, Fahri Hamzah melalui akun Twitternya mengungkapkan keyakinannya KPK sedang berbuat yang terbaik untuk bangsa.
"Jadi, Mari berikan waktu kepada KPK. Anak2 bangsa di dalamnya adalah orang2 yang punya integritas moral. Ribuan jumlahnya. Saya percaya mereka sedang berbuat yang terbaik bagi sebuah bangsa yang bersih dari korupsi ke depan. #AyoKPKKamuBisa," cuit Fahri melalui akun Twitternya, @Fahrihamzah, Senin (5/10/2020).
Dalam cuitan sebelumnya, Fahri menyatakan perginya mantan aktivis dari KPK dapat dimengerti karena ada perbedaan konsep “independen” di antara mereka. "Sebagai rakyat kita menyimak cara lembaga itu bertransformasi menjadi lembaga kordinasi pencegahan dan penindakan pemberantasan korupsi. Saya sih optimis mereka bisa," tulis Fahri. ( )
Mantan politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini juga mengatakan tidak mau lagi membuka borok KPK. "Saya enggak mau lagi buka borok masa lalu KPK yang busuk. Pertama saya bukan pejabat publik dan kedua biarkan KPK memperbaiki diri dari dalam. Saya percaya KPK sekarang diawasi oleh tokoh-tokoh berkelas moralnya. Mereka pasti sedang bekerja keras dan menyadari tugas transformatif ini. #GS2020KolaborasiYuk," tulis Fahri.
.
Mantan Wakil Ketua DPR ini mengaku telah mengkritik KPK sejak tahun 2006 melalui berbagai cara, yakni pidato, seminar, ceramah dan bedah buku. "Kritik saya pada KPK sudah sejak 2006. Belasan tahun sy berdiri meyakinkan semua orang. Pidato, seminar, ceramah dan bedah buku saya di mana-mana. Dan sy tidak bisa berubah oleh apa yang saya mengerti sebagai sumber keyakinan. Dan setiap hari ia menjadi sumber keyakinan. #GS2020KolaborasiYuk," kata Fahri.
(dam)
Lihat Juga :
tulis komentar anda