Beda Ideologi, PAN Tak Khawatir Basis Suara Tergerus Partai Ummat

Kamis, 01 Oktober 2020 - 15:19 WIB
Wakil Ketua Umum (Waketum) PAN Viva Yoga Mulyadi mengatakan, PAN tidak khawatir basis suara tergerus Partai Ummat. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Partai Amanat Nasional (PAN) menegaskan bahwa ideologi politik PAN dan Partai Ummat yang baru saja diumumkan Amien Rais berbeda. Sehingga, PAN tidak khawatir bahwa basis dukungan suara partai yang pernah dipimpin Amien Rais itu akan tergerus Partai Ummat.

“Secara ideologi politik, PAN dan Partai Ummat berbeda. PAN berideologi Nasionalis-Religius, Partai Ummat itu partai Islam. Perbedaan ideologi politik tentu akan membawa konsekuensi berbeda dalam basis sosial di masyarakat,” kata Juru Bicara PAN Viva Yoga Mauladi saat dihubungi SINDO Media, Kamis (1/10/2020). (Baca juga: Amien Rais Umumkan Partai Ummat, PAN Anggap Resmi Keluar)

Untuk itu, sambung Viva, PAN tidak ada program khusus berkaitan dengan berdirinya Partai Ummat. PAN saat ini tetap fokus untuk menyelesaikan konsolidasi organisasi sampai ke tingkat desa melalui kegiatan permusyawaratan, membuat program kemanusian untuk membantu pemerintah memberantas pandemi Covid 19, serta menjalankan fungsi konstitusional di lembaga legislatif. “Termasuk fungsi kontrol dan pengawasan terhadap jalannya pemerintahan, serta masif bergerak membangun proses perkaderan partai,” ujarnya. (Baca juga: Partai Ummat, Nama Parpol Baru Amien Rais)

Wakil Ketua Umum (Waketum) PAN menambahkan, PAN juga meyakini bahwa kader dan pengurus PAN memiliki rasionalitas politik dan berakal sehat. Sehingga, mereka akan tetap istiqomah dan cinta terhadap PAN. Jadi, jika ada anggota yang keluar dari PAN dan ikut Partai Ummat, itu hanya sebagian kecil saja alias tidak signifikan ataupun bedol desa. “Apalagi sampai saat ini tidak ada satupun anggota legislatif, di DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota maupun kader di lembaga eksekutif yang menyatakan keluar dari PAN dan bergabung di Partai Ummat,” ungkap Viva. (Baca juga: Amien Rais Dirikan Partai Ummat, PPP: Ujiannya Laku atau Tidak di Pemilu)

Mantan legislator Senayan ini menjelaskan, alasan anggota legislatif PAN dan kepala daerah PAN tetap berada di partai ini karena mereka menyadari bahwa menjadi anggota legislatif dan eksekutif melalui kontestasi dan kemenangan elektoral adalah buah dari perjuangan yang tidak mudah. “Hal ini menyebabkan mereka berpikir realistis sebagai seorang politisi,” tandasnya. *kiswondari
(cip)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More