Pemerintah Yakin Pandemi Corona Berakhir Agustus jika Masyarakat Disiplin

Selasa, 05 Mei 2020 - 18:50 WIB
Petugas medis mengambil sampel penumpang KRL Commuter Line saat tes swab di Stasiun Bekasi, Jawa Barat, Selasa (5/5/2020). Tes tersebut untuk mendeteksi dan mencegah penyebaran virus Corona. Foto/ANTARA/ Fakhri Hermansyah/fo
JAKARTA - Pemerintah berharap pandemi virus Corona yang melanda Tanah Air akan berakhir pada Agustus mendatang. Pada bulan tersebut,Indonesia diharapkan sudah terbebas dari Covid-19 dan kembali kepada kehidupan normal.

Menurut Juru Bicara Pemerintah Bidang Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, kunci pencegahan Corona adalah disipilin dengan berdiam diri di rumah, jaga jarak fisik dengan orang lain, memakai masker jika harus ke luar rumah dan rajin cuci tangan.

“Kalau kita menginginkan pada bulan Juni, Juli kasus ini bisa kita kendalikan. Kasus ini sudah mulai bisa dikendalikan dan kehidupan kita sudah mulai menjadi lebih baik lagi, pembatasan-pembatasan sudah bisa dikurangi,” kata Yuri di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Selasa (5/5/2020).



Komitmennya, kata Yuri, ada pada diri masing-masing, peraturan sudah banyak, kebijakan yang dibuat sudah cukup banyak, jejaring pengaman sosial sudah dilakukan.

“Oleh karena itu, kita berharap bahwa di bulan Agustus kita sudah bisa menjalani kehidupan menjadi lebih baik lagi. Sudah bisa jadi kondisi normal, dalam artian kita bisa memiliki kehidupan berdisiplin, disiplin mencuci tangan misalnya, atau perilaku hidup bersih dan sehat. Dengan cara ini lah kita bisa menyelamatkan diri kita, keluarga, dan orang lain,” tambah Yuri.( )

Hingga hari ini, jumlah pasien positif Covid-19 yang sembuh mencapai 2.197 orang. Jumlah itu bertambah 243 orang dibandingkan hari kemarin.

Pasien sembuh terbanyak ada di DKI Jakarta 704 orang, Sulawesi Selatan 228 orang, Jawa Timur 180 orang, Jawa Barat 167 orang, dan Bali 160 orang.

Di samping itu jumlah pasien konfirmasi positif Covid-19 per hari ini bertambah 282 sehingga total 12.071. Pasien meninggal bertambah delapan orang total 872. Spesimen yang telah diperiksa sebanyak 121.547 spesimen dari 88.924 orang.

Tim Gugus Tugas di seluruh wilayah Indonesia berhasil mendata jumlah orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 239.226 orang. Hampir 200 ribu ODP sudah selesai dipantau dan dinyatakan sehat. Sementara jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) mencapai 26.408 orang.

“Kita harus betul-betul memperjuangkan jangan sampai kita tertular, jangan sampai orang lain tertular. Karena itu kuncinya bagaimana jangan ada penularan. Ini bisa dilakukan, kita bisa gotong royong bersatu memutus rantai penularan,” tutur Yuri.
(dam)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More