Survei SMRC: Hanya 14% Warga Percaya Ada Kebangkitan PKI di Indonesia
Rabu, 30 September 2020 - 17:01 WIB
Begitu juga 32% warga berpenghasilan di bawah Rp1 juta/bulan yang mengetahui adanya isu kebangkitan PKI, sementara 40% warga berpenghasilan di atas Rp4 juta mengetahuinya. "Ini mengesankan bahwa pembicaraan tentang isu PKI lebih banyak beredar di kalangan elit," ujar Abbas.
Ia juga melihat penyebaran informasi tentang kebangkitan PKI ini berhubungan pula dengan pembelahan masyarakat terkait Pemilihan Presiden 2019. Isu kebangkitan PKI lebih banyak diketahui kalangan pendukung Prabowo dibandingkan di kalangan pendukung Jokowi.
Survei SMRC menunjukkan, 48% pemilih Prabowo pada Pilpres 2019 mengetahui isu kebangkitan PKI sementara hanya 29% pemilih Jokowi yang mengetahuinya.
Demikian pula, 56% pemilih Prabowo yang tahu isu kebangkitan PKI menyatakan percaya bahwa memang ada kebangkitan PKI, sementara hanya 29% pemilih Jokowi yang berpendapat begitu.
Di luar itu ada sejumlah pola yang ditemukan dalam survei SMRC ini. Persentase pria yang tahu adanya isu kebangkitan PKI mencapai 45%, sementara hanya 27% perempuan yang menyatakan tahu isu kebangkitan PKI.
Warga kota yang menyatakan tahu isu kebangkitan PKI mencapai 40%, sementara di desa hanya 32%. Isu kebangkitan PKI lebih dikenal warga di Jawa dan Sulawesi dibandingkan di daerah-daerah lain. Yang mengetahui isu kebangkitan PKI di Sulawesi mencapai 48%, Jateng + DIY (47%), Jatim (46%), dan Jabar (42%). Di daerah lain, persentasenya di bawah 40%.
Tingkat awareness tentang isu kebangkitan PKI lebih banyak pada yang beragama Islam (37%) dibandingkan yang beragama lainnya (26%). Di antara yang aware, tingkat kesetujuan terhadap isu tersebut, lebih tinggi di kalangan Islam (40%) dibandingkan yang beragama lainnya (31%).
Di lihat dari faktor suku, tingkat awareness tentang isu kebangkitan PKI lebih banyak pada yang berdarah Minang (70%) dan Bugis (49%). Di antara yang aware, tingkat kesetujuan terhadap isu tersebut lebih banyak pada yang berdarah Minang (79%) dan Betawi (85%).
Dari sisi pilihan partai politik, tingkat awareness tentang isu kebangkitan PKI lebih banyak ditemukan pada pemilih PKS (50%) serta pemilih Gerindra dan pemilih Demokrat (47%). Di antara yang aware, tingkat kesetujuan terhadap isu tersebut lebih banyak pada pemilih NasDem (76%) dan PKS (67%).
Ia juga melihat penyebaran informasi tentang kebangkitan PKI ini berhubungan pula dengan pembelahan masyarakat terkait Pemilihan Presiden 2019. Isu kebangkitan PKI lebih banyak diketahui kalangan pendukung Prabowo dibandingkan di kalangan pendukung Jokowi.
Survei SMRC menunjukkan, 48% pemilih Prabowo pada Pilpres 2019 mengetahui isu kebangkitan PKI sementara hanya 29% pemilih Jokowi yang mengetahuinya.
Demikian pula, 56% pemilih Prabowo yang tahu isu kebangkitan PKI menyatakan percaya bahwa memang ada kebangkitan PKI, sementara hanya 29% pemilih Jokowi yang berpendapat begitu.
Di luar itu ada sejumlah pola yang ditemukan dalam survei SMRC ini. Persentase pria yang tahu adanya isu kebangkitan PKI mencapai 45%, sementara hanya 27% perempuan yang menyatakan tahu isu kebangkitan PKI.
Warga kota yang menyatakan tahu isu kebangkitan PKI mencapai 40%, sementara di desa hanya 32%. Isu kebangkitan PKI lebih dikenal warga di Jawa dan Sulawesi dibandingkan di daerah-daerah lain. Yang mengetahui isu kebangkitan PKI di Sulawesi mencapai 48%, Jateng + DIY (47%), Jatim (46%), dan Jabar (42%). Di daerah lain, persentasenya di bawah 40%.
Tingkat awareness tentang isu kebangkitan PKI lebih banyak pada yang beragama Islam (37%) dibandingkan yang beragama lainnya (26%). Di antara yang aware, tingkat kesetujuan terhadap isu tersebut, lebih tinggi di kalangan Islam (40%) dibandingkan yang beragama lainnya (31%).
Di lihat dari faktor suku, tingkat awareness tentang isu kebangkitan PKI lebih banyak pada yang berdarah Minang (70%) dan Bugis (49%). Di antara yang aware, tingkat kesetujuan terhadap isu tersebut lebih banyak pada yang berdarah Minang (79%) dan Betawi (85%).
Dari sisi pilihan partai politik, tingkat awareness tentang isu kebangkitan PKI lebih banyak ditemukan pada pemilih PKS (50%) serta pemilih Gerindra dan pemilih Demokrat (47%). Di antara yang aware, tingkat kesetujuan terhadap isu tersebut lebih banyak pada pemilih NasDem (76%) dan PKS (67%).
(abd)
tulis komentar anda