TNI AD-Kementan Sepakat Perkokoh Kesiapan Penyediaan Pangan
Selasa, 29 September 2020 - 22:28 WIB
JAKARTA - Kementerian Pertahanan (Kementan) bersama TNI Angkatan Darat sepakat untuk memperkokoh kesiapan pangan di Tanah Air. Apalagi, Indonesia memiliki potensi besar di sektor pertanian. Untuk itu, dibutuhkan kekuatan dan kebersamaan dari semua pihak, termasuk TNI.
Mentan Syahrul Yasin Limpo mengatakan, pihaknya menggandeng TNI AD guna memperkokoh dukungan pendampingan, percepatan tanam dan peningkatan produksi komoditas tanaman pangan melalui program food estate dan pendampingan pengembangan sapi. Program ini untuk memenuhi kebutuhan pangan pokok utamanya padi, jagung, dan daging sapi dan komoditas pertanian lain seperti sayuran, buah, perkebunan utamanya kelapa, serta ternak itik. (Baca juga: Bantu Ekonomi Masyarakat, TNI-Polri Jaga Ketahanan Pangan dari Pinggir Sungai Cisadane)
"Secara umum TNI siap mendampingi seluruh akselerasi dari program Kementan baik secara teknis maupun secara fisik. Karena kalau kesiapan pangan dalam negeri kita sudah cukup maka ekspor sangat terbuka lebar," ujar Syahrul saat menandatangani MoU dengan TNI AD, Selasa, 29 September 2020 di Kantor Pusat Kementan, di Jakarta. (Baca juga: Prabowo-Ma’ruf Amin Bertemu Bahas Pembangunan Food Estate)
Syahrul juga menyampaikan kerja sama yang dilakukan tersebut sebagai bentuk pendampingan dalam rangka pelaksanaan program pembangunan pertanian. Kerja sama yang dilakukan meliputi peningkatan kapasitas sumber daya manusia di bidang pertanian, pemanfaatan sarana, prasarana, serta pendampingan penerapan inovasi teknologi pertanian, serta bidang kerja sama lain dalam upaya mencapai swasembada pangan. (Baca juga: Kementan Gandeng 6 Kampus Garap Pangan Perkarangan)
"Saya melihat respons dari TNI AD sangat luar biasa, juga angkatan lain dan Polri juga terus mendorong kami di Kementan. Untuk itu saya menyampaikan terima kasih kepada jajaran TNI AD yang terus memberikan pendampingan dan juga didukung oleh para Bupati dan Gubernur di daerah," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Andika Perkasa menegaskan selalu siap untuk mendukung program ketahan pangan yang dicanangkan oleh Kementan. Menurutnya, TNI AD dan Kementan sudah bekerja sama di banyak kegiatan dan kedepannya akan terus membantu Kementan dalam mempersiapkan pangan. "Ketersediaan pangan merupakan suatu tugas besar negara. Kami merasa ini bagian dari tanggung jawab dan dalam hal ini kami sekali lagi siap bersama Kementan dalam me jaga ketahanan pangan," tegasnya.
Sebagai informasi, ada empat fokus program yang menjadi perhatian Kementan dalam menjaga ketahan pangan yaitu meningkatkan produksi dan produktivitas tanaman pangan. Diversivikasi pangan non beras, perkuatan cadangan pangan daerah, serta modernisasi dan mekanisasi pertanian
Mentan Syahrul Yasin Limpo mengatakan, pihaknya menggandeng TNI AD guna memperkokoh dukungan pendampingan, percepatan tanam dan peningkatan produksi komoditas tanaman pangan melalui program food estate dan pendampingan pengembangan sapi. Program ini untuk memenuhi kebutuhan pangan pokok utamanya padi, jagung, dan daging sapi dan komoditas pertanian lain seperti sayuran, buah, perkebunan utamanya kelapa, serta ternak itik. (Baca juga: Bantu Ekonomi Masyarakat, TNI-Polri Jaga Ketahanan Pangan dari Pinggir Sungai Cisadane)
"Secara umum TNI siap mendampingi seluruh akselerasi dari program Kementan baik secara teknis maupun secara fisik. Karena kalau kesiapan pangan dalam negeri kita sudah cukup maka ekspor sangat terbuka lebar," ujar Syahrul saat menandatangani MoU dengan TNI AD, Selasa, 29 September 2020 di Kantor Pusat Kementan, di Jakarta. (Baca juga: Prabowo-Ma’ruf Amin Bertemu Bahas Pembangunan Food Estate)
Syahrul juga menyampaikan kerja sama yang dilakukan tersebut sebagai bentuk pendampingan dalam rangka pelaksanaan program pembangunan pertanian. Kerja sama yang dilakukan meliputi peningkatan kapasitas sumber daya manusia di bidang pertanian, pemanfaatan sarana, prasarana, serta pendampingan penerapan inovasi teknologi pertanian, serta bidang kerja sama lain dalam upaya mencapai swasembada pangan. (Baca juga: Kementan Gandeng 6 Kampus Garap Pangan Perkarangan)
"Saya melihat respons dari TNI AD sangat luar biasa, juga angkatan lain dan Polri juga terus mendorong kami di Kementan. Untuk itu saya menyampaikan terima kasih kepada jajaran TNI AD yang terus memberikan pendampingan dan juga didukung oleh para Bupati dan Gubernur di daerah," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Andika Perkasa menegaskan selalu siap untuk mendukung program ketahan pangan yang dicanangkan oleh Kementan. Menurutnya, TNI AD dan Kementan sudah bekerja sama di banyak kegiatan dan kedepannya akan terus membantu Kementan dalam mempersiapkan pangan. "Ketersediaan pangan merupakan suatu tugas besar negara. Kami merasa ini bagian dari tanggung jawab dan dalam hal ini kami sekali lagi siap bersama Kementan dalam me jaga ketahanan pangan," tegasnya.
Sebagai informasi, ada empat fokus program yang menjadi perhatian Kementan dalam menjaga ketahan pangan yaitu meningkatkan produksi dan produktivitas tanaman pangan. Diversivikasi pangan non beras, perkuatan cadangan pangan daerah, serta modernisasi dan mekanisasi pertanian
(cip)
tulis komentar anda