Masyarakat Dinilai Mulai Merasakan Dampak Positif Program 10 Rumah Aman
Selasa, 05 Mei 2020 - 14:31 WIB
JAKARTA - Iklim kondusif terus diciptakan 10 Rumah Aman dan warga di tengah pandemi Covid-19 atau virus Corona. Kolaborasi ini berhasil menumbuhkan suasana tenang sekaligus kemandirian ekonomi tiap keluarga di lingkungan terkecil Rumah Tangga (RT). Saat ini, warga bisa nyaman menjalankan ibadah Puasa Ramadhan 1441 H.
Kepala Staf Presiden, Moeldoko menerangkan, warga harus mendapatkan jaminan bagi keluarganya agar situasi lingkungan tetap sejuk. Dengan begitu, penerapan beragam treatment untuk memutus mata rantai pandemi Covid-19 tetap efektif.
"Kata kuncinya adalah masyarakat mau terus bergotongroyong melawan pandemi ini. Semua elemen masyarakat harus terlibat aktif di dalamnya. Kami ucapkan terima kasih atas kepedulian dan kerja sama warga yang luar biasa. Selamat menjalankan ibadah Puasa Ramadhan," Moeldoko, Selasa (5/5/2020).
Sementara Warga RT.008/RW.04 Balekambang, Kramatjati, Jakarta Timur, ini misalnya, mereasakan iklim kondusif terus diciptakan 10 Rumah Aman dan warga di tengah pandemi virus Corona.
"Alhamdulillah semuanya lancar. Pembagian sembako berjalan normal. Sebab, aliran donasi sembako hingga saat ini masih terus berjalan. Distribusinya juga lancar. Ibadah puasa warga berjalan dengan baik," ungkap Ketua RT.008/RW.04 Balekambang, Zainal Abidin.
(Baca juga: Jabar Laporkan Hasil Tes Swab Penumpang KRL ke Kemenhub)
Memiliki 125-an Kepala Keluarga (KK), RT.008/RW.04 Balekambang memiliki jaminan kesejahteraan cukup lumayan besar. Mereka masih memiliki stok beras hasil donasi warga hingga setengah ton. Adapun dana sumbangan warga terkumpul hingga 5 juta rupiah. Semua donasi warga yang masuk dan didistribusikan dicatat detail lalu diinformasikan secara terbuka kepada warga.
"Warga menjalankan petunjuk program 10 Rumah Aman dengan sungguh-sungguh. Besarnya stok beras dan cadangan anggaran tersebut tentu sangat menggembirakan. Kami sangat berterima kasih kepada mereka yang sudah beramal dan berbagi dengan sesamanya di sini," terang Zainal lagi.
Terus berinovasi, warga kampung ini juga mengembangkan produk pendamping bantuan sembako. Sambel pecel dan Madumongso dipilih sebagai lauk dan takjil berbuka puasa. Menurut Zainal, pemilihan alternatif takjil tadi juga dimaksudkan untuk menghidupkan UKM.
Kepala Staf Presiden, Moeldoko menerangkan, warga harus mendapatkan jaminan bagi keluarganya agar situasi lingkungan tetap sejuk. Dengan begitu, penerapan beragam treatment untuk memutus mata rantai pandemi Covid-19 tetap efektif.
"Kata kuncinya adalah masyarakat mau terus bergotongroyong melawan pandemi ini. Semua elemen masyarakat harus terlibat aktif di dalamnya. Kami ucapkan terima kasih atas kepedulian dan kerja sama warga yang luar biasa. Selamat menjalankan ibadah Puasa Ramadhan," Moeldoko, Selasa (5/5/2020).
Sementara Warga RT.008/RW.04 Balekambang, Kramatjati, Jakarta Timur, ini misalnya, mereasakan iklim kondusif terus diciptakan 10 Rumah Aman dan warga di tengah pandemi virus Corona.
"Alhamdulillah semuanya lancar. Pembagian sembako berjalan normal. Sebab, aliran donasi sembako hingga saat ini masih terus berjalan. Distribusinya juga lancar. Ibadah puasa warga berjalan dengan baik," ungkap Ketua RT.008/RW.04 Balekambang, Zainal Abidin.
(Baca juga: Jabar Laporkan Hasil Tes Swab Penumpang KRL ke Kemenhub)
Memiliki 125-an Kepala Keluarga (KK), RT.008/RW.04 Balekambang memiliki jaminan kesejahteraan cukup lumayan besar. Mereka masih memiliki stok beras hasil donasi warga hingga setengah ton. Adapun dana sumbangan warga terkumpul hingga 5 juta rupiah. Semua donasi warga yang masuk dan didistribusikan dicatat detail lalu diinformasikan secara terbuka kepada warga.
"Warga menjalankan petunjuk program 10 Rumah Aman dengan sungguh-sungguh. Besarnya stok beras dan cadangan anggaran tersebut tentu sangat menggembirakan. Kami sangat berterima kasih kepada mereka yang sudah beramal dan berbagi dengan sesamanya di sini," terang Zainal lagi.
Terus berinovasi, warga kampung ini juga mengembangkan produk pendamping bantuan sembako. Sambel pecel dan Madumongso dipilih sebagai lauk dan takjil berbuka puasa. Menurut Zainal, pemilihan alternatif takjil tadi juga dimaksudkan untuk menghidupkan UKM.
tulis komentar anda