Relatif Cukup Tinggi, Tingkat Hunian RS Darurat Wisma Atlet Masih di Atas 80%
Senin, 28 September 2020 - 13:57 WIB
JAKARTA - Koordinator Rumah Sakit Darurat COVID-19 , Mayjen TNI dr Tugas Ratmono mengatakan saat ini tingkat hunian untuk isolasi pasien COVID-19 di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet masih relatif cukup tinggi di atas 80%.
“Untuk saat ini memang relatif masih huniannya masih cukup tinggi di atas yang jelas di atas 80% ya,” ujar Tugas dalam diskusi di Media Center Satuan Tugas Penanganan COVID-19, Graha BNPB, Jakarta, Senin (28/9/2020). ( Baca juga: Data Terbaru, 1.108 WNI di Luar Negeri Sembuh Covid-19)
Diketahui saat ini di Tower ada 4 tower yang digunakan untuk isolasi pasien COVID-19 di Wisma Atlet yakni Tower 4, 5, 6, dan 7. Dimana untuk Tower 6 dan 7 untuk pasien COVID-19 gejala ringan dan sedang. Sementara untuk tower 4 dan 5 digunakan untuk pasien Covid-19 tanpa gejala, juga untuk isolasi mandiri yang direkomendasikan jika tidak memiliki fasilitas sendiri.
“Kami di rumah sakit darurat COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, saat ini memang mempunyai tower yang menangani atau apa namanya memberikan fasilitasi untuk isolasi mandiri yang direkomendasi oleh Puskesmas bahwa mereka-mereka tidak memiliki fasilitas isolasi mandiri sesuai dengan ketentuan yang diberikan,” kata Tugas.
Tugas mengatakan saat ini tingkat hunian di Tower 4 sudah mencapai lebih dari 90%. Sementara untuk Tower 5 masih di kisaran 35%. “Di Tower 4, 5 kami saat ini untuk Tower 4 memang cukup tinggi huniannya 90 sekian persen, dan di Tower 5 masih 39% pagi ini ya, per per jam 6 pagi ini,” ungkapnya.
Saat ini, kata Tugas, tingkat kapasitas di Tower 7 yakni sekitar 90%. Sementara itu, ia tidak membeberkan secara rinci kapasitas di Tower 6. “Jadi, Tower 6 dan 7, di Tower 7 ada 90%. Artinya ini memang dari hari ke hari relatif ternyata trennya memang masih meningkat. Namun kita juga sesuai dengan protokol ada yang pulang ada yang masuk.” (Baca juga: Petrus Kasihiw Tidak Ingin Ada Korban COVID-19 Akibat Kampanye)
Lalu, berapa rasio perbandingan keluar dan masuk pasien COVID-19 di RSD Wisma Atlet? “Seperti kemarin memang tidak persis pasti. Tapi kemarin masuk ya, hampir sama aja kalau keluar. Kemarin di flat isolasi itu 262, kalau yang di flat itu masuk tidak banyak di bawah 100 kemarin. Kemudian di tower 6 dan 7 untuk gejala ringan sedang ini juga perbandingannya juga sama keluar dan masuk,” kata Tugas.
Lihat Juga: Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi Dilaporkan ke KPK Terkait Dugaan Korupsi Dana Covid-19
“Untuk saat ini memang relatif masih huniannya masih cukup tinggi di atas yang jelas di atas 80% ya,” ujar Tugas dalam diskusi di Media Center Satuan Tugas Penanganan COVID-19, Graha BNPB, Jakarta, Senin (28/9/2020). ( Baca juga: Data Terbaru, 1.108 WNI di Luar Negeri Sembuh Covid-19)
Diketahui saat ini di Tower ada 4 tower yang digunakan untuk isolasi pasien COVID-19 di Wisma Atlet yakni Tower 4, 5, 6, dan 7. Dimana untuk Tower 6 dan 7 untuk pasien COVID-19 gejala ringan dan sedang. Sementara untuk tower 4 dan 5 digunakan untuk pasien Covid-19 tanpa gejala, juga untuk isolasi mandiri yang direkomendasikan jika tidak memiliki fasilitas sendiri.
“Kami di rumah sakit darurat COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, saat ini memang mempunyai tower yang menangani atau apa namanya memberikan fasilitasi untuk isolasi mandiri yang direkomendasi oleh Puskesmas bahwa mereka-mereka tidak memiliki fasilitas isolasi mandiri sesuai dengan ketentuan yang diberikan,” kata Tugas.
Tugas mengatakan saat ini tingkat hunian di Tower 4 sudah mencapai lebih dari 90%. Sementara untuk Tower 5 masih di kisaran 35%. “Di Tower 4, 5 kami saat ini untuk Tower 4 memang cukup tinggi huniannya 90 sekian persen, dan di Tower 5 masih 39% pagi ini ya, per per jam 6 pagi ini,” ungkapnya.
Saat ini, kata Tugas, tingkat kapasitas di Tower 7 yakni sekitar 90%. Sementara itu, ia tidak membeberkan secara rinci kapasitas di Tower 6. “Jadi, Tower 6 dan 7, di Tower 7 ada 90%. Artinya ini memang dari hari ke hari relatif ternyata trennya memang masih meningkat. Namun kita juga sesuai dengan protokol ada yang pulang ada yang masuk.” (Baca juga: Petrus Kasihiw Tidak Ingin Ada Korban COVID-19 Akibat Kampanye)
Lalu, berapa rasio perbandingan keluar dan masuk pasien COVID-19 di RSD Wisma Atlet? “Seperti kemarin memang tidak persis pasti. Tapi kemarin masuk ya, hampir sama aja kalau keluar. Kemarin di flat isolasi itu 262, kalau yang di flat itu masuk tidak banyak di bawah 100 kemarin. Kemudian di tower 6 dan 7 untuk gejala ringan sedang ini juga perbandingannya juga sama keluar dan masuk,” kata Tugas.
Lihat Juga: Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi Dilaporkan ke KPK Terkait Dugaan Korupsi Dana Covid-19
(kri)
tulis komentar anda