AHY Meminta Pemerintah Mau Mendengarkan Rakyat

Sabtu, 26 September 2020 - 11:37 WIB
Mengingat perjuangan yang membutuhkan pengorbanan, keringat, darah, air mata dan bahkan nyawa dari para aktivis, mahasiswa, dan para pejuang demokrasi lainnya, AHY menegaskan bahwa perangkat dan instrumen demokrasi ini harus dipastikan tetap berjalan, sesuai tatanan.

“Ini penting, agar demokrasi kita tidak berjalan pincang. Jangan justru, mundur lagi ke belakang. Terlalu mahal, harga yang harus kita bayar, jika kita harus kembali lagi, ke zaman sebelum reformasi,” tegas AHY.

Kemudian, sambung lulusan Harvard University ini, tatanan demokrasi yang baik juga membutuhkan supremasi hukum. Hukum adalah panglima dalam kehidupan bernegara. Karena itu, demokrasi harus dijalankan di atas koridor hukum yang independen, netral, dan imparsial. Bukan penegakan hukum yang mudah diintervensi, dipolitisasi, atau bahkan dimanipulasi.

“Karena itu, mari bersama-sama kita pastikan, agar pedang keadilan, tidak tumpul ke atas, dan tajam ke bawah. No Justice, No Peace. Artinya, absennya keadilan, akan berpotensi menimbulkan konflik, dan perpecahan. Jalan demokrasi dan tegaknya keadilan, adalah pilihan kita,” seru penerima Bintang Penghargaan Adi Makayasa ini.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(muh)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More