Harlah ke-65, Konfederasi Sarbumusi Terus Dorong Kesejahteraan Buruh

Jum'at, 25 September 2020 - 23:46 WIB
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Konfederasi Sarbumusi, Eko Darwanto mengaku merasa perlu mengenang kembali kiprah berdirinya Sarbumusi.

Dia menjelaskan, Sarbumusi didirikan tanggal 19 Shafar 1375 H atau bertepatan 27 September 1955.

"65 tahun yang lalu, Serikat Buruh Muslim Indonesia didirikan di pabrik gula Tulangan Sidoarjo Jawa Timur. Tempat itulah yang menjadi cikal bakal atas kelahiran serikat buruh muslim Indonesia," ungkap Eko.

Dia mengatakan, berdirinya Sarbumusi adalah bagian dari pergerakan atas interaksi antara buruh dan pengusaha, antara pekerja dan pengusaha.

"Oleh karena itu dalam tahun-tahun itulah para pekerja kita yang tergabung dalam Sarikat Buruh Muslim Indonesia melakukan renungan atas hubungan industrial yang ada saat ini. Alhamdulillah para pendiri kita, telah berhasil melakukan konsolidasi atas keanggotaannya, dimana Sarikat Buruh Muslimin Indonesia adalah bagian dari Nahdlatul Ulama. Bagian perjuangan dari NU dimana buruh merupakan bagian terbesar dari kaum Nahdliyin," jelasnya.

Ketua Panitia Harlah Konfederasi Sarbumusi ke-65 tahun, Agung Prastowo menjelaskan, kegiatan Harlah kali ini dilakukan secara virtual mengingat wabah Covid-19 masih juga belum mereda.

"Acara virtual dihadiri Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj, Ketua Dewan Pembina Sarbumusi Muhaimin Iskandar, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco dan Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid," kata Prastowo.

Dia menjelaskan, kegiatan harlah sebelumnya telah dibuka pada Kamis 24 September malam dengan menggelar khataman Alquran dan doa bersama secara virtual dengan semua pengurus di seluruh Indonesia, kemudian dilanjut dengan puncak acara pada Jumat malam.

"Untuk acara puncaknya, yakni Gebyar Harlah ke-65 dilakukan pada Jumat malamnya dengan live streaming. Pada malam puncak ini diumumkan juga pemenang lomba mars Sarbumusi, dengan dewan juri Eros Djarot, Tri Utami, Bimbim Slank dan Sastro Al Ngatawi," tuturnya.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(dam)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More