Keponakan Prabowo Sebut Sekolah Cakada PDIP Diisi Pemateri Level Dewa

Rabu, 16 September 2020 - 13:33 WIB
Bakal calon Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo menilai narsumber sekolah partai PDIP level dewa. FOTO/DOK.SINDOnews
JAKARTA - Sekolah partai untuk calon kepala daerah (cakada) gelombang III resmi ditutup pada Selasa 15 September malam. Dari 212 peserta, 184 di antaranya cakada non kader PDIP . Sejumlah cakada pun memberikan testimoni tentang kegiatan ini, salah satunya keponakan Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto yakni Rahayu Saraswati Djojohadikusumo .

Bakal calon Wakil Wali Kota Tangerang Selatan menyatakan sekolah tersebut sangat bermanfaat bagi dirinya. Menurut dia, materi yang diberikan selama tiga hari berturut-turut dalam Sekolah Partai sangat relevan untuk bekal calon kepala daerah memimpin apabila terpilih. (Baca juga : Tahun 2022 Warga Sulawesi Bisa Halan-Halan Naik Kereta Api )

"Saya bilang ini narasumbernya memang 'level dewa' semua. Ini harus kami acungi jempol luar biasa menjadi pembelajaran untuk semua," kata Rahayu, Rabu (16/9/2020). ( )



"Saya yakin ini bukan hanya dari segi konten, tetapi juga dari segi apa yang sebenarnya disampaikan selama tiga hari ini bisa jadi pembelajaran bagi kami semua yang nonkader, dari partai-partai lain," kata kader Partai Gerindra ini.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini menerangkan, materi yang disampaikan narasumber banyak memaparkan soal sejarah Pancasila dan Bung Karno. Selain itu ada juga materi strategi pemenangan Pilkada Serentak 2020. Lalu, ada juga materi yang membahas soal isu yang menjadi konsentrasinya selama ini, yaitu tema perempuan dan anak. Kemudian testimoni best practice pemimpin daerah, sampai ke penjelasan dari KPU, Bawaslu dan KPK.

"Tentunya semangat untuk ke depannya kita perjuangkan untuk tentunya kita membawa perubahan yang jauh lebih baik, untuk Indonesia di mana pun kita berada," kata perempuan yang akrab disapa Sara ini. ( )

Sementara itu, Wakil Bupati Toraja Utara Etha Rimba menilai materi yang disampaikan dalam Sekolah Partai sangat lengkap dan mudah dicerna meski dilaksanakan selama tiga hari berturut-turut. Selain materi, lanjut Etha, ada juga pemaparan langsung dari kepala daerah PDIP yang memberikan gambaran kepada cakada bagaimana mengelola suatu daerah.

"Kesempatan yang luar biasa untuk belajar hal baru, tidak hanya teori. Tetapi lebih kepada hal hal yang aplikatif, yang sungguh bisa kami aplikasikan di lapangan secara langsung," ucap Etha.

Calon Wali Kota Metro Lampung Fritz Ahmad Nuzir juga menyampaikan terima kasihnya kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang telah memberikan arahan saat pembukaan Sekolah Partai. Fritz mengaku termotivasi dengan pidato Megawati yang juga menitipkan kepada cakada untuk membaca 7 buku penting, seperti Di Bawah Bendera Revolusi hingga Mustika Rasa.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More