Implementasi Pancasila, CEO Sido Muncul: Pengusaha Harus Berkontribusi untuk Bangsa
Rabu, 16 September 2020 - 13:40 WIB
CEO PT Sido Muncul Irwan Hidayat
SEMARANG - Berbagai macam cara pengusaha untuk mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila tidak patut diacungi jempol. Karena, kewajiban pengusaha tidak hanya membayar pajak dan mematuhi aturan yang ada tapi juga berkontribusi untuk negeri ini.
Hal tersebut disampaikan oleh CEO PT Sido Muncul Irwan Hidayat saat diwawancarai wartawan, Selasa 15 September 2020 malam. Dia menegaskan, setiap pengusaha mempunyai cara masing-masing dalam mengamalkan nilai-nilai Pancasila.
"Kalau cara pengusaha (mengimplementasikan Pancasila) itu pasti banyak. Kalau saya itu merasa wajib membayar pajak dan berkontribusi. (Karena menurut saya) Tuhan menjadikan saya seperti ini pasti ada maksudnya. Karena tidak ada yang kebetulan," kata pria yang kerap berbuat sosial ini.
Maka itu, kata dia, dirinya mempunyai keharusan untuk berbuat baik kepada masyarakat. Tak terkecuali terhadap bangsa Indonesia.
"Apa yang bisa saya berikan kepada tanah air ini? Yaitu dengan berkontribusi terhadap bangsa ini. Dalam bisnis, berkontribusi itu bisa apa saja," tegasnya.
Di masa pandemi Covid-19 ini, Irwan yang telah menggelontorkan Rp15 miliar untuk masyarakat yang berdampak wabah ini mengatakan, PT Sido Muncul mempunyai tanggung jawab untuk itu.
"Dalam hal bisnis harus baik dan sesuai aturan. Banyak hal sosial yang bisa dilakukan. Memberikan bantuan kepada masyarakat juga sebagai nilai sosial yang bisa dilakukan pengusaha. Kalau saya memberikan saran kepada pemerintah," kata pria kelahiran Yogyakarta ini.
Pada kesempatan yang sama, Irwan juga meminta masyarakat untuk mematuhi aturan pemerintah. Salah satunya dengan mematuhi protokol kesehatan Covid-19.
"Masyarakat harus mematuhi dan mengikuti aturan pemerintah. Karena protokol kesehatan itu untuk kesehatan bersama," imbuh pria yang mendapat apresiasi Ikon Pancasila 2020 di bidang sosial dan entrepreneur ini.
Selain itu, dia juga meminta agar pemerintah memperketat pengawasan terhadap penerapan protokol kesehatan. Karena masih kata Irwan, pemerintah mempunyai keharusan untuk mengawasi peraturan tersebut.
"Pemerintah juga harus terus melakukan pengawasan (aturan protokol kesehatan) dengan ketat. Masyarakat juga harus mentaati aturan. Pelaksanaannya harus dilakukan pengawasannya dengan baik," kata Irwan.
Hal tersebut disampaikan oleh CEO PT Sido Muncul Irwan Hidayat saat diwawancarai wartawan, Selasa 15 September 2020 malam. Dia menegaskan, setiap pengusaha mempunyai cara masing-masing dalam mengamalkan nilai-nilai Pancasila.
"Kalau cara pengusaha (mengimplementasikan Pancasila) itu pasti banyak. Kalau saya itu merasa wajib membayar pajak dan berkontribusi. (Karena menurut saya) Tuhan menjadikan saya seperti ini pasti ada maksudnya. Karena tidak ada yang kebetulan," kata pria yang kerap berbuat sosial ini.
Maka itu, kata dia, dirinya mempunyai keharusan untuk berbuat baik kepada masyarakat. Tak terkecuali terhadap bangsa Indonesia.
"Apa yang bisa saya berikan kepada tanah air ini? Yaitu dengan berkontribusi terhadap bangsa ini. Dalam bisnis, berkontribusi itu bisa apa saja," tegasnya.
Di masa pandemi Covid-19 ini, Irwan yang telah menggelontorkan Rp15 miliar untuk masyarakat yang berdampak wabah ini mengatakan, PT Sido Muncul mempunyai tanggung jawab untuk itu.
"Dalam hal bisnis harus baik dan sesuai aturan. Banyak hal sosial yang bisa dilakukan. Memberikan bantuan kepada masyarakat juga sebagai nilai sosial yang bisa dilakukan pengusaha. Kalau saya memberikan saran kepada pemerintah," kata pria kelahiran Yogyakarta ini.
Pada kesempatan yang sama, Irwan juga meminta masyarakat untuk mematuhi aturan pemerintah. Salah satunya dengan mematuhi protokol kesehatan Covid-19.
"Masyarakat harus mematuhi dan mengikuti aturan pemerintah. Karena protokol kesehatan itu untuk kesehatan bersama," imbuh pria yang mendapat apresiasi Ikon Pancasila 2020 di bidang sosial dan entrepreneur ini.
Selain itu, dia juga meminta agar pemerintah memperketat pengawasan terhadap penerapan protokol kesehatan. Karena masih kata Irwan, pemerintah mempunyai keharusan untuk mengawasi peraturan tersebut.
"Pemerintah juga harus terus melakukan pengawasan (aturan protokol kesehatan) dengan ketat. Masyarakat juga harus mentaati aturan. Pelaksanaannya harus dilakukan pengawasannya dengan baik," kata Irwan.
(atk)
tulis komentar anda