Dukung PSBB Kembali Diterapkan, Satgas Covid-19: Tidak Ada Jalan Lain
Sabtu, 12 September 2020 - 13:02 WIB
JAKARTA - Ketua Bidang Penanganan Kesehatan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Akmal Taher mendukung upaya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk menerapkan kembali Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) awal pekan depan.
"Kalau menurut saya kalau melihat angka dari sisi angka tadi kesediaan tempat tidur dan sebagainya saya kira gak ada jalan lain untuk direm dulu," ujar Akmal dalam diskusi Polemik MNC Trijaya Network bertajuk 'Penularan Bertambah, Perilaku Kok Belum Berubah?', Sabtu (12/9/2020).
Akmal mengungkapkan, perberlakuan kembali PSBB bisa menjadi kesempatan untuk bisa mengerem penyebaran Covid-19 . Di samping itu, perlu disiapkan strategi seusai melakukan PSBB tersebut.
"Dengan catatan diperketat bukan cuman kita perketat abis itu kita senang lihat angka melandai, tapi persiapan mau dibuka laginya seperti apa, itu yang saya kira lebih penting," jelasnya.
( ).
Bahkan, Akmal menyebut penerapan PSBB kembali bisa menjadi pelajaran bagi semua pihak agar tidak lengah dan lalai karena terpaku pada angka penyebaran yang turun. Namun, pemerintah juga harus lebih fokus strategi selanjutnya seusai tidak diberlakukannya PSBB dan menekan angka penularan.
( ).
"Menurut saya, habis ini pelajaran bagus sekali. Kalau menurut saya sekarang, waktu dulu pertama muncul di Jakarta kemudian dia (angka Covid-19) turun, waktu turun sebenarnya kan waktu kita lepas lagi (PSBB transisi) sebenarnya kan seperti melepas anak kita mau pergi sekolah atau ke mana. Itu kan kan kuminta bekalin, jangan ini jangan itu, hati-hati ini, hati-hati itu, itu gak terjadi (angka Covid-19 naik). Buktinya apa? Gak terjadi, ya akhirnya sekarang naik lagi, lebih pesat lagi naiknya," pungkasnya.
"Kalau menurut saya kalau melihat angka dari sisi angka tadi kesediaan tempat tidur dan sebagainya saya kira gak ada jalan lain untuk direm dulu," ujar Akmal dalam diskusi Polemik MNC Trijaya Network bertajuk 'Penularan Bertambah, Perilaku Kok Belum Berubah?', Sabtu (12/9/2020).
Akmal mengungkapkan, perberlakuan kembali PSBB bisa menjadi kesempatan untuk bisa mengerem penyebaran Covid-19 . Di samping itu, perlu disiapkan strategi seusai melakukan PSBB tersebut.
"Dengan catatan diperketat bukan cuman kita perketat abis itu kita senang lihat angka melandai, tapi persiapan mau dibuka laginya seperti apa, itu yang saya kira lebih penting," jelasnya.
( ).
Bahkan, Akmal menyebut penerapan PSBB kembali bisa menjadi pelajaran bagi semua pihak agar tidak lengah dan lalai karena terpaku pada angka penyebaran yang turun. Namun, pemerintah juga harus lebih fokus strategi selanjutnya seusai tidak diberlakukannya PSBB dan menekan angka penularan.
( ).
"Menurut saya, habis ini pelajaran bagus sekali. Kalau menurut saya sekarang, waktu dulu pertama muncul di Jakarta kemudian dia (angka Covid-19) turun, waktu turun sebenarnya kan waktu kita lepas lagi (PSBB transisi) sebenarnya kan seperti melepas anak kita mau pergi sekolah atau ke mana. Itu kan kan kuminta bekalin, jangan ini jangan itu, hati-hati ini, hati-hati itu, itu gak terjadi (angka Covid-19 naik). Buktinya apa? Gak terjadi, ya akhirnya sekarang naik lagi, lebih pesat lagi naiknya," pungkasnya.
(zik)
tulis komentar anda