Sebut Jokowi Kerja Sendirian Hadapi Corona, Arief Sindir Kinerja Menteri
Rabu, 15 April 2020 - 09:34 WIB
JAKARTA - Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Arief Poyuono menyebut selama ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) bekerja sendirian dalam menghadapi pandemi Corona atau COVID-19.
"Kangmas Joko Widodo turun langsung membagi bagi sembako ke rakyat, membuktikan kalau Kangmas itu adalah pemimpin dan pelayan rakyat yang sejati yaitu pemimpin yang lahir dari rakyat untuk rakyat," ujar Arief Poyuono melalui keterangan tertulis kepada SINDOnews, Rabu (15/4/2020).
Politikus yang kerap bersuara blak-blakan ini pun mempertanyakan kinerja para menteri jajaran Kabinet Indonesia Maju. "Hai para menteri dan pembantu Kangmas Joko Widodo yang mulia, dimana loyalitasmu terhadap rakyatmu? Kok kalian semua diam saja, tidak seperti pimpinanmu yang sangat memperhatikan rakyat," katanya.
Tidak hanya menyentil kinerja para menteri, Arief Poyuono juga menyindir minimnya kontribusi para anggota DPR di Senayan. "Hai para wakil rakyat yang budiman di Senayan, kemana saja kamu? Kok tidak turun langsung membantu dan mendengarkan keluh kesah masyarakat akibat pandemik COVID-19," ungkapnya.
Arief meminta agar para menteri dan anggota DPR agar tidak membiarkan Jokowi bekerja sendirian dalam menghadapi pandemi yang begitu dahsyat ini. "Jangan biarkan Kangmas Joko Widodo sendirian untuk melayani rakyat secara langsung. Ayo bantu Kangmas Joko Widodo dalam melayani masyarakat," tuturnya.
Dikatakan Arief, jika para menteri dan wakil rakyat tidak mau berkontribusi langsung dengan membagikan sembako untuk meringankan penderitaan rakyat, setidaknya mereka mau melihat keadaan dan persoalan rakyat, serta apa yang diperlukan rakyat akibat pandemik COVID-19 yang sudah membuat kehidupan ekonomi rakyat makin menurun.
"Beliau saja sebagai orang nomor satu di Indonesia dengan ikhlas dan berani mempertaruhkan nyawanya di tengah pandemik COVID-19 dengan segala risiko, turun ke masyarakat membagi bagi sembako ke masyarakat," katanya.
Arief bahkan mengatakan bila para wakil rakyat tidak mau membantu masyarakat maka dirinya menawarkan kepada Presiden agar kaum buruh diturunkan. "Kangmas Joko Widodo, apa perlu nih para kaum buruh yang sedang akan ditindas oleh UU Omnibus Law untuk membantu Kangmas membantu membagi bagikan sembako ke masyarakat," sindirnya.
Menurutnya, jika memang kaum buruh dibutuhkan, dirinya bersama kaum buruh akan dengan ikhlas dan rela membantu Jokowi membagi- bagikan sembako di seluruh Indonesia. "Kami kaum buruh selalu mendoakan Kangmas Joko Widodo agar selalu diberikan kesehatan dan kekuatan untuk terus melayani masyarakat. Tuhan Berserta Kangmas Joko Widodo selalu," katanya.
"Kangmas Joko Widodo turun langsung membagi bagi sembako ke rakyat, membuktikan kalau Kangmas itu adalah pemimpin dan pelayan rakyat yang sejati yaitu pemimpin yang lahir dari rakyat untuk rakyat," ujar Arief Poyuono melalui keterangan tertulis kepada SINDOnews, Rabu (15/4/2020).
Politikus yang kerap bersuara blak-blakan ini pun mempertanyakan kinerja para menteri jajaran Kabinet Indonesia Maju. "Hai para menteri dan pembantu Kangmas Joko Widodo yang mulia, dimana loyalitasmu terhadap rakyatmu? Kok kalian semua diam saja, tidak seperti pimpinanmu yang sangat memperhatikan rakyat," katanya.
Tidak hanya menyentil kinerja para menteri, Arief Poyuono juga menyindir minimnya kontribusi para anggota DPR di Senayan. "Hai para wakil rakyat yang budiman di Senayan, kemana saja kamu? Kok tidak turun langsung membantu dan mendengarkan keluh kesah masyarakat akibat pandemik COVID-19," ungkapnya.
Arief meminta agar para menteri dan anggota DPR agar tidak membiarkan Jokowi bekerja sendirian dalam menghadapi pandemi yang begitu dahsyat ini. "Jangan biarkan Kangmas Joko Widodo sendirian untuk melayani rakyat secara langsung. Ayo bantu Kangmas Joko Widodo dalam melayani masyarakat," tuturnya.
Dikatakan Arief, jika para menteri dan wakil rakyat tidak mau berkontribusi langsung dengan membagikan sembako untuk meringankan penderitaan rakyat, setidaknya mereka mau melihat keadaan dan persoalan rakyat, serta apa yang diperlukan rakyat akibat pandemik COVID-19 yang sudah membuat kehidupan ekonomi rakyat makin menurun.
"Beliau saja sebagai orang nomor satu di Indonesia dengan ikhlas dan berani mempertaruhkan nyawanya di tengah pandemik COVID-19 dengan segala risiko, turun ke masyarakat membagi bagi sembako ke masyarakat," katanya.
Arief bahkan mengatakan bila para wakil rakyat tidak mau membantu masyarakat maka dirinya menawarkan kepada Presiden agar kaum buruh diturunkan. "Kangmas Joko Widodo, apa perlu nih para kaum buruh yang sedang akan ditindas oleh UU Omnibus Law untuk membantu Kangmas membantu membagi bagikan sembako ke masyarakat," sindirnya.
Menurutnya, jika memang kaum buruh dibutuhkan, dirinya bersama kaum buruh akan dengan ikhlas dan rela membantu Jokowi membagi- bagikan sembako di seluruh Indonesia. "Kami kaum buruh selalu mendoakan Kangmas Joko Widodo agar selalu diberikan kesehatan dan kekuatan untuk terus melayani masyarakat. Tuhan Berserta Kangmas Joko Widodo selalu," katanya.
(cip)
Lihat Juga :
tulis komentar anda