Ahli Epidemi: Lockdown Pilihan Logis saat Pandemi Mencemaskan

Kamis, 10 September 2020 - 10:45 WIB
Pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) adalah pilihan logis saat kondisi pandemi virus Corona (Covid-19) semakin mencemaskan. Foto/Ilustrasi/SINDOnews/Ahmad Antoni
JAKARTA - Pakar epidemi, Pandu Riono menilai pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) adalah pilihan logis saat kondisi pandemi virus Corona (Covid-19) semakin mencemaskan.

Menurut dia, langkah itu diambil agar penularan virus Corona cepat dikendalikan. Mengenai batas waktu pemberlakuan PSBB, epidemiolog Universitas Inonesia ini menyatakan kebijakan tersebut harus diterapkan sampai kasus penularan menurun signifikan.

Dia mengingatkan pemerintah agar jangan melonggarkan PSBB jika hasil yang ingin dicapai belum terealisasi.

"PSBB Ketat (lockdown) itu pilihan logis di saat kondisi pandemi sangat mencemaskan. Penularan harus cepat dikendalikan. Sampai kapan PSBB diberlakukan? Sampai kasus penularan menurun sangat signifikan, jangan 'dipaksa' untuk dilonggarkan bila kondisi objektifnya belum tercapai," kata Pandu melalui akun Twitternya, @drpriono1, Kamis (10/9/2020).( )



Menurut Pandu, PSBB harus mendorong 55% penduduk patuh tinggal di rumah sekaligus meningkatkan tingkat penggunaan masker hingga 85% penduduk.

"Kebijakan PSBB ketat untuk atasi lonjakan kasus yang sangat tinggi, berlaku sampai terjadi penurunan kasus yang signifikan. PSBB harus capai lebih 55% penduduk patuh tinggal di rumah, sekaligus meningkatkan sampai lebih 85% penduduk pakai masker (3M) sebelum dilonggarkan," tuturnya. ( )
(dam)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More