Apresiasi Kapolri, Sahroni Harap Pejabat Polwan Bisa Wakili Kepentingan Perempuan
Minggu, 03 Mei 2020 - 18:31 WIB
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III DPR, Ahmad Sahroni menyampaikan apresiasinya kepada Kapolri Jenderal Pol Idham Azis memberikan promosi jabatan kepada Polisi Perempuan (Polwan) Indonesia untuk menduduki jabatan strategis yang termuat dalam telegram Kapolri pada 1 Mei lalu.
Menurut Bendahara Fraksi Partai Nasdem ini, hal tersebut mencerminkan prinsip kesetaraan gender di tubuh kepolisian yang selama ini identik dengan maskulinitas. “Saya mengapresiasi sekali keputusan Kepolisian Republik Indonesia di bawah pimpinan Jenderal Idham Aziz yang telah melakukan terobosan kesetaraan gender dengan mengamanahkan posisi strategis untuk para Polwan,” ujar Sahroni kepada wartawan, Minggu (3/5/2020).
Menurut Sahroni, dengan adanya Polwan menduduki jabatan strategis maka diharapkan kepentingan perempuan di tubuh kepolisian dapat lebih terwakili. Selain itu, Sahroni juga berharap bahwa isu-isu keamanan yang sensitif terhadap gender lebih mendapat perhatian.
“Kita kan tahu, jika suatu lembaga terlalu didominasi oleh pria, biasanya perspektif kebijakannya juga jadi maskulin sekali. Karenanya dengan ada Irjen perempuan di sana, diharapkan institusi kepolisian juga jadi makin mengutamakan kepentingan perempuan,” harapnya.
“Jadi jangan lagi tuh, kita dengar berita misalnya seorang perempuan diperkosa, tapi polisi yang memeriksanya malah melakukan victim blaming,” sambung legislator asal Tanjung Priok, Jakarta Utara itu.
Selain itu, Sahroni berharap bahwa ke depannya para Polwan yang telah diberikan kesempatan mengisi jabatan strategis dapat memotivasi kementerian maupun lembaga di pusat dan daerah untuk ikut terus berpedoman pada prinsip kesetaraan gender dan kesempatan yang setara bagi siapa saja yang memiliki kapabilitas tanpa memandang gender.
“Saya berharap apa yang dilakukan Polri ini bisa menjadi contoh untuk kementerian mapun lembaga di Indonesia agar ikut berpedoman pada prinsip kesetaraan gender dan kesempatan yang setara untuk mengisi pucuk pimpinan di jabatan strategis di sebuah organisasi,” tandas Sahroni.
Menurut Bendahara Fraksi Partai Nasdem ini, hal tersebut mencerminkan prinsip kesetaraan gender di tubuh kepolisian yang selama ini identik dengan maskulinitas. “Saya mengapresiasi sekali keputusan Kepolisian Republik Indonesia di bawah pimpinan Jenderal Idham Aziz yang telah melakukan terobosan kesetaraan gender dengan mengamanahkan posisi strategis untuk para Polwan,” ujar Sahroni kepada wartawan, Minggu (3/5/2020).
Menurut Sahroni, dengan adanya Polwan menduduki jabatan strategis maka diharapkan kepentingan perempuan di tubuh kepolisian dapat lebih terwakili. Selain itu, Sahroni juga berharap bahwa isu-isu keamanan yang sensitif terhadap gender lebih mendapat perhatian.
“Kita kan tahu, jika suatu lembaga terlalu didominasi oleh pria, biasanya perspektif kebijakannya juga jadi maskulin sekali. Karenanya dengan ada Irjen perempuan di sana, diharapkan institusi kepolisian juga jadi makin mengutamakan kepentingan perempuan,” harapnya.
“Jadi jangan lagi tuh, kita dengar berita misalnya seorang perempuan diperkosa, tapi polisi yang memeriksanya malah melakukan victim blaming,” sambung legislator asal Tanjung Priok, Jakarta Utara itu.
Selain itu, Sahroni berharap bahwa ke depannya para Polwan yang telah diberikan kesempatan mengisi jabatan strategis dapat memotivasi kementerian maupun lembaga di pusat dan daerah untuk ikut terus berpedoman pada prinsip kesetaraan gender dan kesempatan yang setara bagi siapa saja yang memiliki kapabilitas tanpa memandang gender.
“Saya berharap apa yang dilakukan Polri ini bisa menjadi contoh untuk kementerian mapun lembaga di Indonesia agar ikut berpedoman pada prinsip kesetaraan gender dan kesempatan yang setara untuk mengisi pucuk pimpinan di jabatan strategis di sebuah organisasi,” tandas Sahroni.
(kri)
tulis komentar anda