Respons Pernyataan Menag, PKS: Jangan Terus Mendiskreditkan Umat Islam
Sabtu, 05 September 2020 - 22:43 WIB
"Sehingga mengatakan orang paham agama dan hafiz sebagai pintu masuk radikalisme sungguh menyakitkan," tegasnya.
Sebelumnya, Fachrul Razi mengungkapkan strategi paham radikal masuk di lingkungan ASN dan masyarakat di acara webinar bertajuk 'Strategi Menangkal Radikalisme Pada Aparatur Sipil Negara', yang disiarkan di YouTube KemenPAN-RB, Rabu 2 September 2020.
Menurut Fachrul, salah satu strategi kaum radikalisme masuk itu melalui seorang anak good looking atau paras yang menarik. "Cara masuk mereka gampang, pertama dikirimkan seorang anak yang good looking," kata Menag.
"Penguasaan bahasa Arab bagus, hafiz, mulai masuk, ikut-ikut jadi imam, lama-orang orang situ bersimpati, diangkat jadi pengurus masjid. Kemudian mulai masuk temannya dan lain sebagainya, mulai masuk ide-ide yang tadi kita takutkan," tambahnya.
Sebelumnya, Fachrul Razi mengungkapkan strategi paham radikal masuk di lingkungan ASN dan masyarakat di acara webinar bertajuk 'Strategi Menangkal Radikalisme Pada Aparatur Sipil Negara', yang disiarkan di YouTube KemenPAN-RB, Rabu 2 September 2020.
Menurut Fachrul, salah satu strategi kaum radikalisme masuk itu melalui seorang anak good looking atau paras yang menarik. "Cara masuk mereka gampang, pertama dikirimkan seorang anak yang good looking," kata Menag.
"Penguasaan bahasa Arab bagus, hafiz, mulai masuk, ikut-ikut jadi imam, lama-orang orang situ bersimpati, diangkat jadi pengurus masjid. Kemudian mulai masuk temannya dan lain sebagainya, mulai masuk ide-ide yang tadi kita takutkan," tambahnya.
(maf)
tulis komentar anda