6 Jenazah Jemaah Umrah WNI Korban Kecelakaan Bus Dimakamkan di Saudi, Ini Nama-namanya
Jum'at, 21 Maret 2025 - 20:22 WIB
Bangkai bus yang ditumpangi jemaah umrah Warga Negara Indonesia (WNI) usai kecelakaan dan terbakar di Wadi Qudeid (Madinah-Mecca Road). Korban meninggal dimakamkan di Arab Saudi. FOTO/KEMLU
JAKARTA - Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menyatakan 6 jemaah umrah Warga Negara Indonesia (WNI) yang meninggal kecelakaan bus di Wadi Qudeid (Madinah-Mecca Road) dimakamkan di Arab Saudi. Saat ini jenazah telah ditangani Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah
"Kebiasaannya kan memang dimakamkan di sana (Saudi)," kata Menag di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (21/3/2025).
Menag Nasaruddin mengatakan, pemerintah telah berkoordinasi dengan petugas di Saudi. Bahkan, saat ini para korban juga telah ditangani oleh KJRI Jeddah.
"Ya kami sudah koordinasi dengan petugas kita disana. Konjen juga sudah tangani. Dia dari Madinah menuju ke Makkah. Kecelakaan antara Makkah dan madinah," ujarnya.
Menag kembali memastikan bahwa sebanyak 6 WNI meninggal dunia sementara 13 orang mengalami luka-luka dan telah mendapatkan perawatan medis di rumah sakit Arab Saudi.
"Yang pasti tadi ada itu 6 orang meninggal dan 13 orang luka. Ada yang selamat. Dan mayatnya sudah ada di rumah sakit dan sudah ada koordinasi dengan keluarganya," katanya.
Pada kesempatan itu, Menag mengatakan bahwa satu WNI yang meninggal teridentifikasi berasal dari Bojonegoro, Jawa Timur. “Kemudian asal jemaahnya itu Bojonegoro, wafat 6 orang. Luka 13 orang dan 1 selamat jadi 20 rombongannya. 1 yang selamat tidak luka ya.”
"Kebiasaannya kan memang dimakamkan di sana (Saudi)," kata Menag di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (21/3/2025).
Menag Nasaruddin mengatakan, pemerintah telah berkoordinasi dengan petugas di Saudi. Bahkan, saat ini para korban juga telah ditangani oleh KJRI Jeddah.
"Ya kami sudah koordinasi dengan petugas kita disana. Konjen juga sudah tangani. Dia dari Madinah menuju ke Makkah. Kecelakaan antara Makkah dan madinah," ujarnya.
Menag kembali memastikan bahwa sebanyak 6 WNI meninggal dunia sementara 13 orang mengalami luka-luka dan telah mendapatkan perawatan medis di rumah sakit Arab Saudi.
"Yang pasti tadi ada itu 6 orang meninggal dan 13 orang luka. Ada yang selamat. Dan mayatnya sudah ada di rumah sakit dan sudah ada koordinasi dengan keluarganya," katanya.
Pada kesempatan itu, Menag mengatakan bahwa satu WNI yang meninggal teridentifikasi berasal dari Bojonegoro, Jawa Timur. “Kemudian asal jemaahnya itu Bojonegoro, wafat 6 orang. Luka 13 orang dan 1 selamat jadi 20 rombongannya. 1 yang selamat tidak luka ya.”
Lihat Juga :
tulis komentar anda