Serangan Mumtaz ke Amien Rais Dinilai Tak Tepat Secara Etika
Jum'at, 04 September 2020 - 13:45 WIB
JAKARTA - Serangan politikus Partai Amanat Nasional (PAN) Ahmad Mumtaz Rais kepada ayahnya, Amien Rais dinilai tidak tepat secara etika. Walaupun serangan Mumtaz Rais itu dianggap sebagai fenomena politik yang sudah lama.
"Saya kira itu fenomena politik yang sudah lama. Meski secara etika tidak tepat," ujar pengamat politik dan Direktur IndoStrategi Research and Consulting Arif Nurul Imam kepada SINDOnews, Jumat (4/9/2020).
Namun, kata dia, semua tentu paham bahwa dalam politik, yang abadi hanya lah kepentingan, terlepas relasi keluarga bapak dengan anak. "Ini yang terjadi pada perseteruan Amin Rais dengan anaknya Mumtaz Rais yang berbeda kepentingan politiknya," katanya. ( )
Sekadar diketahui, belum lama ini Mumtaz Rais meyakini bahwa PAN Reformasi yang digagas ayahnya, Amien Rais akan nyungsep sebelum tumbuh. Bahkan, Mumtaz Rais menyebut PAN Reformasi sebagai PAN Halusinasi.
Sebelumnya, Amien Rais mengaku didepak dari PAN. Dia bersama loyalisnya dikabarkan akan membentuk partai baru yang dinamakan sebagai PAN Reformasi. ( )
"Saya kira itu fenomena politik yang sudah lama. Meski secara etika tidak tepat," ujar pengamat politik dan Direktur IndoStrategi Research and Consulting Arif Nurul Imam kepada SINDOnews, Jumat (4/9/2020).
Namun, kata dia, semua tentu paham bahwa dalam politik, yang abadi hanya lah kepentingan, terlepas relasi keluarga bapak dengan anak. "Ini yang terjadi pada perseteruan Amin Rais dengan anaknya Mumtaz Rais yang berbeda kepentingan politiknya," katanya. ( )
Sekadar diketahui, belum lama ini Mumtaz Rais meyakini bahwa PAN Reformasi yang digagas ayahnya, Amien Rais akan nyungsep sebelum tumbuh. Bahkan, Mumtaz Rais menyebut PAN Reformasi sebagai PAN Halusinasi.
Sebelumnya, Amien Rais mengaku didepak dari PAN. Dia bersama loyalisnya dikabarkan akan membentuk partai baru yang dinamakan sebagai PAN Reformasi. ( )
(abd)
Lihat Juga :
tulis komentar anda