Komdigi Minta Jagat Ubah Fitur Berburu Koin karena Ganggu Ketertiban Umum

Kamis, 16 Januari 2025 - 09:40 WIB
Wakil Menteri Komdigi Angga Raka Prabowo mengaku menerima berbagai laporan baik dari masyarakat hingga instansi pemerintah mengenai aktivitas Berburu Koin Jagat dan dampaknya. Foto/Raka Dwi Novianto
JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) memanggil Co-Founder Jagat, Barry Beagen, untuk menindaklanjuti laporan masyarakat terkait aktivitas Berburu Koin di aplikasi tersebut.

Berburu Koin menimbulkan kontroversi karena dianggap menggangu ketertiban umum.



Hal tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mendukung pengembangan platform digital yang bertanggung jawab serta ruang digital yang sehat di Indonesia.



Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Angga Raka Prabowo mengatakan pihaknya telah menerima berbagai laporan baik dari masyarakat hingga instansi pemerintah mengenai aktivitas Berburu Koin Jagat dan dampaknya terhadap lingkungan dan fasilitas umum di berbagai daerah di Indonesia.

“Oleh karena itu kami berkomunikasi dengan pihak Jagat untuk mendapatkan keterangan dan juga mendorong pengembangan dan penggunaan platform digital yang berdampak positif ke masyarakat,” kata Angga dalam keterangannya dikutip Kamis (16/1/2025).

Angga pun meminta kepada para pembuat dan pengembang platform digital untuk menciptakan platform digital yang berdampak positif dan mengedukasi masyarakat.



Dirinya juga meminta agar perusahaan memperhatikan norma dan nilai-nilai hukum di Indonesia dalam membuat program atau platform digital.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More