Sambut Hari Disabilitas Internasional, Kemensos Gagas Kampanye SetaraBerkarya
Sabtu, 30 November 2024 - 12:33 WIB
JAKARTA - Kampanye #SetaraBerkarya yang digagas Kementerian Sosial ( Kemensos ) menjelang peringatan Hari Disabilitas Internasional 2024 menjadi sorotan publik. Tagar tersebut ramai digunakan di media sosial sebagai bentuk dukungan terhadap penyandang disabilitas.
Hal itu untuk mendapatkan kesetaraan dalam berkarya dan berkontribusi bagi masyarakat. Kampanye ini diawali dengan peluncuran video inspiratif yang menggambarkan kolaborasi antara penyandang disabilitas dan non-disabilitas.
Video tersebut bertujuan menegaskan bahwa setiap individu memiliki hak yang sama untuk berkarya. “Selain fasilitas pendukung, apresiasi dari masyarakat terhadap penyandang disabilitas sangat penting untuk menciptakan ekosistem inklusif,” kata Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dalam keterangannya, Sabtu (30/11/2024).
Tagar #SetaraBerkarya memicu diskusi luas di media sosial. Akun media sosial X (sebelumnya Twitter) seperti @Lenny_diary membuat utas edukatif mengenai layanan Kemensos untuk penyandang disabilitas di 31 Sentra dan 6 Balai Besar di seluruh Indonesia.
Utas tersebut viral setelah dibagikan oleh akun-akun besar seperti @pikology dan @athread_id. Tidak hanya itu, Kemensos juga melibatkan masyarakat dalam kegiatan interaktif seperti #InklusiVlogChallenge dan Duet TikTok bersama Yana Mulyana, yang dirancang untuk menyebarkan pesan inklusivitas dengan cara kreatif
Perayaan Hari Disabilitas Internasional akan berlangsung pada 1-3 Desember 2024 di Taman Ismail Marzuki, Jakarta. Dengan tema “Memperkuat Kepemimpinan Penyandang Disabilitas untuk Masa Depan yang Inklusif dan Berkelanjutan,” berbagai kegiatan menarik telah disiapkan, antara lain pameran dan bazar karya penyandang disabilitas, talkshow inspiratif bersama tokoh disabilitas.
Kemudian, workshop interaktif, seperti kelas bahasa isyarat, menggambar, hingga make-up bersama penyandang disabilitas, serta konser “Setara Berkarya” yang menghadirkan kolaborasi antara penyandang disabilitas dan Tohpati Orchestra.
Pra-acara Live Mural #SetaraBerkarya juga digelar di Taman Ismail Marzuki sejak 25 November, melibatkan penyandang disabilitas dan seniman lokal untuk menciptakan karya seni yang merepresentasikan kesetaraan dan keberagaman.
Saifullah Yusuf berharap kampanye ini dapat mempercepat terwujudnya ekosistem yang inklusif di Indonesia. “Kami ingin masyarakat menyadari bahwa penyandang disabilitas memiliki hak, kesempatan, dan kemampuan yang setara untuk berkarya serta berkontribusi bagi kemajuan bangsa,” ujarnya.
Hari Disabilitas Internasional 2024 bukan hanya perayaan, tetapi juga momentum untuk memperkuat solidaritas dan membuka peluang yang lebih besar bagi penyandang disabilitas. Tagar #SetaraBerkarya diharapkan terus menjadi simbol dukungan nyata dari masyarakat Indonesia terhadap inklusivitas.
Hal itu untuk mendapatkan kesetaraan dalam berkarya dan berkontribusi bagi masyarakat. Kampanye ini diawali dengan peluncuran video inspiratif yang menggambarkan kolaborasi antara penyandang disabilitas dan non-disabilitas.
Video tersebut bertujuan menegaskan bahwa setiap individu memiliki hak yang sama untuk berkarya. “Selain fasilitas pendukung, apresiasi dari masyarakat terhadap penyandang disabilitas sangat penting untuk menciptakan ekosistem inklusif,” kata Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dalam keterangannya, Sabtu (30/11/2024).
Tagar #SetaraBerkarya memicu diskusi luas di media sosial. Akun media sosial X (sebelumnya Twitter) seperti @Lenny_diary membuat utas edukatif mengenai layanan Kemensos untuk penyandang disabilitas di 31 Sentra dan 6 Balai Besar di seluruh Indonesia.
Utas tersebut viral setelah dibagikan oleh akun-akun besar seperti @pikology dan @athread_id. Tidak hanya itu, Kemensos juga melibatkan masyarakat dalam kegiatan interaktif seperti #InklusiVlogChallenge dan Duet TikTok bersama Yana Mulyana, yang dirancang untuk menyebarkan pesan inklusivitas dengan cara kreatif
Perayaan Hari Disabilitas Internasional akan berlangsung pada 1-3 Desember 2024 di Taman Ismail Marzuki, Jakarta. Dengan tema “Memperkuat Kepemimpinan Penyandang Disabilitas untuk Masa Depan yang Inklusif dan Berkelanjutan,” berbagai kegiatan menarik telah disiapkan, antara lain pameran dan bazar karya penyandang disabilitas, talkshow inspiratif bersama tokoh disabilitas.
Kemudian, workshop interaktif, seperti kelas bahasa isyarat, menggambar, hingga make-up bersama penyandang disabilitas, serta konser “Setara Berkarya” yang menghadirkan kolaborasi antara penyandang disabilitas dan Tohpati Orchestra.
Pra-acara Live Mural #SetaraBerkarya juga digelar di Taman Ismail Marzuki sejak 25 November, melibatkan penyandang disabilitas dan seniman lokal untuk menciptakan karya seni yang merepresentasikan kesetaraan dan keberagaman.
Saifullah Yusuf berharap kampanye ini dapat mempercepat terwujudnya ekosistem yang inklusif di Indonesia. “Kami ingin masyarakat menyadari bahwa penyandang disabilitas memiliki hak, kesempatan, dan kemampuan yang setara untuk berkarya serta berkontribusi bagi kemajuan bangsa,” ujarnya.
Hari Disabilitas Internasional 2024 bukan hanya perayaan, tetapi juga momentum untuk memperkuat solidaritas dan membuka peluang yang lebih besar bagi penyandang disabilitas. Tagar #SetaraBerkarya diharapkan terus menjadi simbol dukungan nyata dari masyarakat Indonesia terhadap inklusivitas.
(rca)
Lihat Juga :
tulis komentar anda