Polemik Kata Anjay, Anggota DPR Habiburokhman Bilang Begini

Senin, 31 Agustus 2020 - 12:03 WIB
Anggota DPR RI Habiburokhman. Foto/Dok SINDOnews
JAKARTA - Polemik penggunaan kata 'Anjay' turut memancing anggota Komisi III DPR RI Habiburokhman berkomentar. Menurutnya, kata 'Anjay' itu bersifat netral.

"Kalau menurut saya, kata tersebut adalah kata yang bersifat netral, bisa positif, bisa negatif. Kalau digunakan untuk memaki, tentu negatif. Bisa dipersoalkan secara hukum, atau moral, atau etika. Tapi, kalau sekadar disampaikan dalam konteks netral, misalnya, tentu tak bisa dipersoalkan," ujar Habiburokhman dalam video yang dibagikan di akun Twitter -nya, @habiburokhman.

Politikus Partai Gerindra ini mencontohkan penggunaan kata 'Gila'. Menurutnya, kata ini juga bisa bisa positif, bisa negatif. Yang positif, misalnya, "Wah, gila banget golnya Lionel Messi ."



Tapi, lanjutnya, bisa negatif kalau misalnya digunakan untuk menghina orang. "Dasar kamu ini gila," ujarnya memberi contoh penggunaan kata 'Gila' yang negatif.

"Tapi, kata 'Gila' nggak bisa dipersoalkan. (Tergantung) Konteksnya. Itu pun harus dilihat dulu mens rea-nya. Apakah pada saat menyampaikan ucapan tersebut, orang tersebut benar-benar ingin menghina. Jadi, intinya, jangan gampang-gampang mempidanakan orang. Jangan terlalu mudah sedikit-sedikit ditarik ke ranah pidana. Nanti kita sebagai bangsa nggak kreatif. Hidup kita kering," ujar Habiburokhman.

( ).

Diberitakan sebelumnya, kebijakan Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) yang melarang penggunaan kata 'Anjay' menjadi viral di dunia maya. Kebijakan ini dikeluarkan Komnas PA karena kata 'Anjay' dinilai merupakan salah satu bentuk kekerasan verbal.

Ketua Umum Komnas PA Arist Merdeka Sirait bahkan mengatakan, penggunakan kata ini dapat dilaporkan sebagai tindak pidana. "Istilah tersebut adalah satu bentuk kekerasan verbal dan dapat dilaporkan sebagai tindak pidana," kata Arist Merdeka Sirait dalam keterangannya, Sabtu (29/8/2020). ( Baca juga: Kasus Kekerasan Terhadap Anak Meningkat Selama Pandemi Corona ).
(zik)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More