Kunjungan Prabowo ke Beijing Perkuat Kemitraan Strategis Indonesia-Tiongkok

Rabu, 13 November 2024 - 11:52 WIB
Presiden Prabowo saat menghadiri forum bisnis Indonesia-Tiongkok yang diselenggarakan oleh KADIN Indonesia Komite Tiongkok (KIKT) dan KBRI Beijing di Hotel The Peninsula. FOTO/IST
JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto mengakhiri kunjungan kenegaraan yang penuh makna di Beijing, Tiongkok pada 12 November 2024. Kunjungan ini dilakukan atas undangan Presiden Tiongkok Xi Jinping dan bertujuan untuk memperkuat kemitraan strategis antara Indonesia dan Tiongkok.

Berdasarkan keterangan tertulis dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (Kedubes RI), Presiden Prabowo tiba di Capital International Airport Beijing pada 8 November 2024 pukul 18.30 WIB dan disambut hangat ratusan warga negara Indonesia (WNI) dan mahasiswa Indonesia yang bermukim di Tiongkok. Presiden memulai agenda kenegaraannya dengan melakukan pertemuan dengan Ketua Kongres Rakyat Nasional (NPC) HE Zhao Leiji dan Perdana Menteri Republik Rakyat Tiongkok (RRT) HE Li Qiang di Great Hall of the People.

"Kunjungan ini menunjukkan rasa hormat kami yang besar kepada Republik Rakyat Tiongkok serta komitmen kami untuk menjaga dan meningkatkan hubungan persahabatan dan kerja sama antara kedua negara," kata Prabowo.

Dalam kunjungannya, Presiden Prabowo juga menyempatkan diri untuk memberikan penghormatan dengan meletakkan karangan bunga di Monumen Pahlawan Rakyat RRT sebagai simbol persahabatan kedua negara.



Sore harinya, Presiden Xi Jinping menyambut kedatangan Presiden Prabowo di Great Hall of the People dengan penuh kehormatan. Prosesi kenegaraan yang diadakan pada pukul 16.30 waktu setempat ditandai dengan tembakan Meriam Kehormatan sebanyak 21 kali dan pasukan jajar kehormatan yang berbaris di sepanjang karpet merah. Kedua pemimpin kemudian mengikuti prosesi lagu kebangsaan masing-masing negara dan inspeksi pasukan kehormatan.

Setelah upacara, Presiden Prabowo dan Presiden Xi melanjutkan pertemuan bilateral yang produktif untuk membahas berbagai isu strategis dan meningkatkan kerja sama kedua negara. Salah satu momen penting dalam pertemuan ini adalah penandatanganan sejumlah kesepakatan kerja sama, yang meliputi:

1. Protokol Persyaratan Fitosanitari untuk Ekspor Buah Kelapa Segar dari Indonesia ke Tiongkok.

2. Pedoman Kerja Teknis untuk Mempromosikan Perikanan Tangkap Berkelanjutan.

3. Memorandum Saling Pengertian tentang Penguatan Kerja Sama Ekonomi Biru.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More