Lepas 429 Pekerja Migran ke Korsel, Menteri PPMI: Jadilah Duta Bangsa Indonesia
Senin, 04 November 2024 - 19:42 WIB
Selain perlindungan fisik, kata dia, pemerintah juga memperkuat literasi keuangan bagi para PMI, agar mereka dapat mengelola pendapatan dengan bijak. “Dengan literasi yang baik, PMI diharapkan lebih mandiri dan bijak menghadapi tantangan di luar negeri,” kata Wakil Menteri Christina Aryani.
Selain itu, para PMI dibekali pemahaman tentang jalur komunikasi yang tepat, termasuk kepada siapa mereka bisa melaporkan masalah keamanan atau keselamatan. Tujuannya agar mereka tahu ke mana harus mencari bantuan ketika diperlukan.
"Sistem pengawasan modern sedang dikembangkan oleh pemerintah untuk mempermudah pemantauan status dan keberadaan PMI di luar negeri. Sistem ini memungkinkan tim khusus merespons cepat setiap keluhan atau masalah yang dihadapi PMI," katanya.
Dengan teknologi ini, kata dia, keluarga PMI di Indonesia akan merasa lebih tenang karena mengetahui kondisi anggota keluarga mereka di Korea Selatan. “Pengawasan ini memberikan rasa aman tidak hanya bagi PMI, tetapi juga bagi keluarga di Tanah Air,” ujarnya.
Kebijakan perlindungan ini diharapkan tidak hanya berdampak pada PMI saat ini, tetapi juga membuka peluang bagi generasi PMI selanjutnya untuk bekerja di luar negeri dengan aman dan terlindungi. Dia menyatakan, PMI memiliki peran besar dalam mendukung ekonomi Indonesia melalui remitansi, sekaligus menjaga nama baik Indonesia di mata dunia.
"Dengan segala dukungan yang telah disiapkan, PMI diharapkan dapat bekerja dengan fokus, aman, dan bangga sebagai perwakilan Indonesia di Korea Selatan," paparnya
Selain itu, para PMI dibekali pemahaman tentang jalur komunikasi yang tepat, termasuk kepada siapa mereka bisa melaporkan masalah keamanan atau keselamatan. Tujuannya agar mereka tahu ke mana harus mencari bantuan ketika diperlukan.
"Sistem pengawasan modern sedang dikembangkan oleh pemerintah untuk mempermudah pemantauan status dan keberadaan PMI di luar negeri. Sistem ini memungkinkan tim khusus merespons cepat setiap keluhan atau masalah yang dihadapi PMI," katanya.
Dengan teknologi ini, kata dia, keluarga PMI di Indonesia akan merasa lebih tenang karena mengetahui kondisi anggota keluarga mereka di Korea Selatan. “Pengawasan ini memberikan rasa aman tidak hanya bagi PMI, tetapi juga bagi keluarga di Tanah Air,” ujarnya.
Kebijakan perlindungan ini diharapkan tidak hanya berdampak pada PMI saat ini, tetapi juga membuka peluang bagi generasi PMI selanjutnya untuk bekerja di luar negeri dengan aman dan terlindungi. Dia menyatakan, PMI memiliki peran besar dalam mendukung ekonomi Indonesia melalui remitansi, sekaligus menjaga nama baik Indonesia di mata dunia.
"Dengan segala dukungan yang telah disiapkan, PMI diharapkan dapat bekerja dengan fokus, aman, dan bangga sebagai perwakilan Indonesia di Korea Selatan," paparnya
(cip)
tulis komentar anda