Profil Mayjen Rui Duarte, Jenderal Kopassus Pertama Asal Timor Timur yang Naik Pangkat Bintang 3
Sabtu, 02 November 2024 - 05:23 WIB
Selanjutnya Seskoad LN (US Army Command General and Staff College (CGSC) Fort Leavenworth, Kansas (2009), Dikreg Sesko TNI, S2 International Relation Webster University (M.A) hingga S3 Strategi Pertahanan Unhan.
Pada awal kariernya di TNI, Rui banyak mengabdi di Korps Baret Merah dengan sejumlah jabatan berbeda.
Di antaranya seperti ADC Spripim Danjen Kopassus (1995-1998), Dansubtim Batalyon 11/1 Grup 1 Kopassus (1998), Dantim 3/3/811/Aksus Sat 81 Kopassus (1999), Dantim 1/3/811/Aksus Sat 81 Kopassus (2000) hingga Danden 3/811/Aksus Sat 81 Kopassus (2002).
Setelah itu, Rui menduduki posisi sebagai PBU Atase Pertahanan (Athan) KBRI di Washington DC/USA (2005).
Seiring waktu, kariernya naik secara perlahan dibuktikan bersama pangkat dan kepercayaan untuk menempati posisi strategis.
Pada 2014, Rui ditunjuk menjadi Kapokbungkol Spri Panglima TNI. Sekitar dua tahun berselang, putra dari Jose Manuel Duarte ini diangkat menjadi Atase Pertahanan (Athan) KBRI di London.
Rui kemudian dipercaya masuk dalam Tim Kajian Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) periode 2018-2020. Lalu, ia juga berkesempatan menjadi Karo TU dan Protokol Setjen Kemhan (2020-2022).
Pada 2022, Rui menjabat Kepala Satuan Pengawas Universitas Pertahanan (Kasatwas Unhan). Posisi ini didapat berdasarkan Keputusan Panglima Tentara Nasional Nomor Kep/355/IV/2022 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia.
Hampir 2 tahun bertugas sebagai Kasatwas Unhan, Rui digeser menjadi Warek Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unhan. Tak lama berselang, ia mendapat penugasan baru di Kemhan.
Rui mendapat promosi jabatan menjadi Irjen Kemhan. Ia menggantikan Letjen TNI Djaka Budhi Utama yang dimutasi menjadi Sekretaris Utama Badan Intelijen Negara (BIN).
Pada awal kariernya di TNI, Rui banyak mengabdi di Korps Baret Merah dengan sejumlah jabatan berbeda.
Di antaranya seperti ADC Spripim Danjen Kopassus (1995-1998), Dansubtim Batalyon 11/1 Grup 1 Kopassus (1998), Dantim 3/3/811/Aksus Sat 81 Kopassus (1999), Dantim 1/3/811/Aksus Sat 81 Kopassus (2000) hingga Danden 3/811/Aksus Sat 81 Kopassus (2002).
Setelah itu, Rui menduduki posisi sebagai PBU Atase Pertahanan (Athan) KBRI di Washington DC/USA (2005).
Seiring waktu, kariernya naik secara perlahan dibuktikan bersama pangkat dan kepercayaan untuk menempati posisi strategis.
Pada 2014, Rui ditunjuk menjadi Kapokbungkol Spri Panglima TNI. Sekitar dua tahun berselang, putra dari Jose Manuel Duarte ini diangkat menjadi Atase Pertahanan (Athan) KBRI di London.
Rui kemudian dipercaya masuk dalam Tim Kajian Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) periode 2018-2020. Lalu, ia juga berkesempatan menjadi Karo TU dan Protokol Setjen Kemhan (2020-2022).
Pada 2022, Rui menjabat Kepala Satuan Pengawas Universitas Pertahanan (Kasatwas Unhan). Posisi ini didapat berdasarkan Keputusan Panglima Tentara Nasional Nomor Kep/355/IV/2022 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia.
Hampir 2 tahun bertugas sebagai Kasatwas Unhan, Rui digeser menjadi Warek Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unhan. Tak lama berselang, ia mendapat penugasan baru di Kemhan.
Rui mendapat promosi jabatan menjadi Irjen Kemhan. Ia menggantikan Letjen TNI Djaka Budhi Utama yang dimutasi menjadi Sekretaris Utama Badan Intelijen Negara (BIN).
tulis komentar anda