Baleg DPR Usul Prolegnas Disesuaikan dengan Asta Cita Prabowo
Rabu, 30 Oktober 2024 - 13:24 WIB
JAKARTA - Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR Ahmad Doli Kurnia mengusulkan agar Program Legislasi Nasional ( Prolegnas ) 2024-2029 disesuaikan dengan Asta Cita dari visi-misi Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Menurutnya, Prolegnas 2024-2029 harus didasarkan pada aspek kebutuhan, bukan keinginan. Kebutuhan yang dimaksud yakni target Indonesia pada 2029 berdasarkan pemerintahan Prabowo-Gibran.
"Kita menginginkan mengevaluasi, jangan-jangan (periode) kemarin itu terlalu banyak ternyata yang disusun itu daftar keinginan bukan daftar kebutuhan. Kita harus membedakan," kata Doli kepada wartawan saat ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Selasa (29/10/2024).
Sejumlah rancangan undang-undang (RUU) yang bisa diusulkan sesuai dengan misi Asta Cita, seperti soal hilirisasi, ketahanan pangan, hingga program Makan Bergizi Gratis. Jika sudah diinventarisir sesuai dengan misi tersebut, kata Doli, DPR bakal mengetahui regulasi yang dibutuhkan. Namun jika ternyata regulasinya sudah ada, maka menurutnya undang-undang tersebut bisa diperbarui atau diintegrasikan.
"Saya berharap begitu dan kita di pimpinan kemarin sudah bicara juga, mudah-mudahan bisa seperti itu," katanya.
Doli mengatakan, pihaknya sudah merencanakan untuk menggelar rapat kerja dengan pemerintah dan DPD RI pada tanggal 18 November 2024 untuk menyusun dan menetapkan Prolegnas. Yang paling penting, kata dia, peta jalan untuk menyusun Prolegnas itu harus ada terlebih dahulu.
"Ini kan sisa 20 hari nah mudah mudahan 20 hari ini kita sudah punya gambaran seperti itu pemerintah ini targetnya apa dan membutuhkan regulasi apa saja," katanya.
Menurutnya, Prolegnas 2024-2029 harus didasarkan pada aspek kebutuhan, bukan keinginan. Kebutuhan yang dimaksud yakni target Indonesia pada 2029 berdasarkan pemerintahan Prabowo-Gibran.
"Kita menginginkan mengevaluasi, jangan-jangan (periode) kemarin itu terlalu banyak ternyata yang disusun itu daftar keinginan bukan daftar kebutuhan. Kita harus membedakan," kata Doli kepada wartawan saat ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Selasa (29/10/2024).
Sejumlah rancangan undang-undang (RUU) yang bisa diusulkan sesuai dengan misi Asta Cita, seperti soal hilirisasi, ketahanan pangan, hingga program Makan Bergizi Gratis. Jika sudah diinventarisir sesuai dengan misi tersebut, kata Doli, DPR bakal mengetahui regulasi yang dibutuhkan. Namun jika ternyata regulasinya sudah ada, maka menurutnya undang-undang tersebut bisa diperbarui atau diintegrasikan.
"Saya berharap begitu dan kita di pimpinan kemarin sudah bicara juga, mudah-mudahan bisa seperti itu," katanya.
Doli mengatakan, pihaknya sudah merencanakan untuk menggelar rapat kerja dengan pemerintah dan DPD RI pada tanggal 18 November 2024 untuk menyusun dan menetapkan Prolegnas. Yang paling penting, kata dia, peta jalan untuk menyusun Prolegnas itu harus ada terlebih dahulu.
"Ini kan sisa 20 hari nah mudah mudahan 20 hari ini kita sudah punya gambaran seperti itu pemerintah ini targetnya apa dan membutuhkan regulasi apa saja," katanya.
(abd)
Lihat Juga :
tulis komentar anda