Menteri Prabowo Ramai-ramai Tepis Penggemblengan di Akmil Berbau Militeristik
Jum'at, 25 Oktober 2024 - 14:43 WIB
JAKARTA - Jajaran Kabinet Merah Putih mulai hari ini mengikuti penggemblengan di Akademi Militer ( Akmil ), Magelang, Jawa Tengah. Meski memakai seragam mirip tentara, tapi mereka menepis kegiatan tersebut berbau militeristik.
Wakil Menteri Transmigrasi Viva Yoga Mauladi yang ikut dalam kegiatan menegaskan, penggemblengan Kabinet Merah Putih bukan untuk membangun pemerintahan yang militeristik.
"Hadir di Magelang bukan dalam rangka membangun pemerintahan militeristik, tetapi untuk menyamakan persepsi, pemikiran, langkah, dan tindakan dalam menjabarkan visi presiden di lapangan. Membangun team work yang berkualitas," kata Viva Yoga kepada awak media, Jumat (25/10/2024).
Viva Yoga mengatakan, Indonesia adalah bangsa besar dengan jumlah penduduk juga besar. Karena itu, Kabinet Merah Putih yang dibentuk oleh Presiden Prabowo Subianto untuk menjawab tantangan zaman melalui tugas dan tanggung jawab yang besar dalam memajukan Indonesia.
Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) itu membeberkan pesan Presiden Prabowo yakni menginstruksikan kepada jajaran menterinya harus mencintai bangsa dan negara. "Mengintruksikan kepada anggota kabinet untuk mencintai bangsa dan negara," katanya.
Presiden Prabowo, kata Viva Yoga, juga meminta para menteri mendukung upaya agar target pertumbuhan ekonomi bisa mencapai 8%.
"Alhamdulillah acara Retreat berlangsung dalam suasana yang akrab dan santai. Tidak ada suasana militeristik," kata Abdul Mu'ti kepada wartawan, Jumat (25/10/2024).
Abdul Mu'ti juga mengatakan bahwa para menteri kabinet Merah Putih yang mengikuti retreat melaksanakan sholat Jumat bersama di Akmil. "Salat Jumat dilaksanakan di dalam arena retreat. Imam dan khatib dari takmir Akmil," katanya.
Retreat Kabinet Merah Putih resmi dimulai pada hari ini di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah. Para pembantu Presiden itu sudah dibangunkan sejak pukul 04.00 WIB. Dan pada pukul 05.15, mereka sudah berkumpul di Lapangan Sapta Marga.
Ketika para anggota kabinet tiba di lapangan, Presiden Prabowo Subianto ternyata menjadi orang pertama terlebih dahulu hadir di lapangan.
Presiden, Wakil Presiden, dan anggota kabinet pada kegiatan pagi itu mengenakan pakaian lapangan Komponen Cadangan (Komcad).
Kegiatan pun diawali dengan olahraga bersama yang dipimpin oleh para pelatih dari Akademi Militer Magelang. Setelah berolahraga selama sekitar 30 menit, kegiatan dilanjutkan dengan latihan baris-berbaris.
Para Menteri, Wakil Menteri, Kepala Badan, hingga Penasihat Khusus Presiden dibagi ke dalam lima kelompok. Di setiap kelompok, disediakan masing-masing tiga pelatih baris-berbaris. Presiden Prabowo, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, serta Panglima TNI dan Kapolri juga turut serta dalam latihan tersebut. Jenderal (Purn) Wiranto juga mengikuti latihan bersama para anggota kabinet
Setelahnya, para menteri bersiap diri untuk makan pagi bersama. Maka pagi dipimpin langsung oleh Prabowo. Usai makan pagi, Prabowo memberikan arahan kepada para menterinya.
Usai mendapatkan arahan dari Prabowo, para menteri mendapatkan materi tentang pencegahan korupsi dari
Kapolri, Jaksa Agung dan BPKP.
Diberitakan sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto mengatakan bahwa latihan baris-berbaris tersebut bukan latihan kemiliteran, melainkan untuk menyamakan frekuensi dan gerak langkah sebagai pemerintah.
"Kita harus bergerak seirama dengan tujuan yang sama. Pemerintah itu tidak bekerja sendiri-sendiri, melainkan sebagai tim," kata Prabowo dalam keterangannya, Jumat (25/10/2024).
Presiden Prabowo juga mengatakan bahwa kerja sama tim terbaik dapat dilihat dari sepak bola, di mana semua pemain harus memiliki keyakinan dan tujuan yang sama. Tim Kabinet Merah Putih juga harus menyadari bahwa mereka berkompetisi dengan negara-negara lain.
Wakil Menteri Transmigrasi Viva Yoga Mauladi yang ikut dalam kegiatan menegaskan, penggemblengan Kabinet Merah Putih bukan untuk membangun pemerintahan yang militeristik.
"Hadir di Magelang bukan dalam rangka membangun pemerintahan militeristik, tetapi untuk menyamakan persepsi, pemikiran, langkah, dan tindakan dalam menjabarkan visi presiden di lapangan. Membangun team work yang berkualitas," kata Viva Yoga kepada awak media, Jumat (25/10/2024).
Viva Yoga mengatakan, Indonesia adalah bangsa besar dengan jumlah penduduk juga besar. Karena itu, Kabinet Merah Putih yang dibentuk oleh Presiden Prabowo Subianto untuk menjawab tantangan zaman melalui tugas dan tanggung jawab yang besar dalam memajukan Indonesia.
Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) itu membeberkan pesan Presiden Prabowo yakni menginstruksikan kepada jajaran menterinya harus mencintai bangsa dan negara. "Mengintruksikan kepada anggota kabinet untuk mencintai bangsa dan negara," katanya.
Presiden Prabowo, kata Viva Yoga, juga meminta para menteri mendukung upaya agar target pertumbuhan ekonomi bisa mencapai 8%.
Retreat Kabinet Berlangsung Santai
Sementara itu, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti mengungkapkan, retreat Kabinet Merah Putih berjalan dengan suasana akrab. Menurutnya, tidak ada suasana militeristik dalam retreat yang diselenggarakan di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah."Alhamdulillah acara Retreat berlangsung dalam suasana yang akrab dan santai. Tidak ada suasana militeristik," kata Abdul Mu'ti kepada wartawan, Jumat (25/10/2024).
Abdul Mu'ti juga mengatakan bahwa para menteri kabinet Merah Putih yang mengikuti retreat melaksanakan sholat Jumat bersama di Akmil. "Salat Jumat dilaksanakan di dalam arena retreat. Imam dan khatib dari takmir Akmil," katanya.
Retreat Kabinet Merah Putih resmi dimulai pada hari ini di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah. Para pembantu Presiden itu sudah dibangunkan sejak pukul 04.00 WIB. Dan pada pukul 05.15, mereka sudah berkumpul di Lapangan Sapta Marga.
Ketika para anggota kabinet tiba di lapangan, Presiden Prabowo Subianto ternyata menjadi orang pertama terlebih dahulu hadir di lapangan.
Presiden, Wakil Presiden, dan anggota kabinet pada kegiatan pagi itu mengenakan pakaian lapangan Komponen Cadangan (Komcad).
Kegiatan pun diawali dengan olahraga bersama yang dipimpin oleh para pelatih dari Akademi Militer Magelang. Setelah berolahraga selama sekitar 30 menit, kegiatan dilanjutkan dengan latihan baris-berbaris.
Para Menteri, Wakil Menteri, Kepala Badan, hingga Penasihat Khusus Presiden dibagi ke dalam lima kelompok. Di setiap kelompok, disediakan masing-masing tiga pelatih baris-berbaris. Presiden Prabowo, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, serta Panglima TNI dan Kapolri juga turut serta dalam latihan tersebut. Jenderal (Purn) Wiranto juga mengikuti latihan bersama para anggota kabinet
Setelahnya, para menteri bersiap diri untuk makan pagi bersama. Maka pagi dipimpin langsung oleh Prabowo. Usai makan pagi, Prabowo memberikan arahan kepada para menterinya.
Usai mendapatkan arahan dari Prabowo, para menteri mendapatkan materi tentang pencegahan korupsi dari
Kapolri, Jaksa Agung dan BPKP.
Diberitakan sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto mengatakan bahwa latihan baris-berbaris tersebut bukan latihan kemiliteran, melainkan untuk menyamakan frekuensi dan gerak langkah sebagai pemerintah.
"Kita harus bergerak seirama dengan tujuan yang sama. Pemerintah itu tidak bekerja sendiri-sendiri, melainkan sebagai tim," kata Prabowo dalam keterangannya, Jumat (25/10/2024).
Presiden Prabowo juga mengatakan bahwa kerja sama tim terbaik dapat dilihat dari sepak bola, di mana semua pemain harus memiliki keyakinan dan tujuan yang sama. Tim Kabinet Merah Putih juga harus menyadari bahwa mereka berkompetisi dengan negara-negara lain.
(abd)
Lihat Juga :
tulis komentar anda