Prabowo Ucapkan Terima Kasih kepada Presiden Pendahulu, Termasuk Megawati
Minggu, 20 Oktober 2024 - 13:36 WIB
JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto mengucapkan terima kasih kepada semua Presiden Republik Indonesia (RI) dari Soekarno, Soeharto, BJ Habibie, Abdurrahman Wahid, Megawati Soekarnoputri , Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dan Joko Widodo (Jokowi).
Ucapan terima kasih disampaikan Prabowo dalam pidato perdananya seusai dilantik menjadi Presiden ke-8 RI periode 2024-2029, Minggu (20/10/2024). Megawati tidak hadir dalam pelantikan karena sakit flu.
Kepada Habibie, Prabowo berterima kasih lantaran di era kepemimpinannya membuka peluang Indonesia untuk meraih dan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.
"Kita berterima kasih kepada Presiden Abdurrahman Wahid yang telah memberi contoh toleransi antar agama, antar suku yang menjunjung tinggi Indonesia yang inklusif dan toleran," kata Prabowo.
Ucapan terima kasih juga ia sampaikan kepada Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri. Menurutnya, dalam masa pemerintahan Megawati mampu bertahan dari krisis ekonomi 1998.
"Harus diakui di bawah pemerintah Megawati masalah-masalah perusahaan yang banyak hancur dapat diperbaiki dan diselamatkan," ujarnya.
Baca juga: Prabowo: Kekuasaan Milik Rakyat, Bukan Bekerja untuk Kerabat Kita
Ucapan terima kasih disampaikan Prabowo dalam pidato perdananya seusai dilantik menjadi Presiden ke-8 RI periode 2024-2029, Minggu (20/10/2024). Megawati tidak hadir dalam pelantikan karena sakit flu.
Kepada Habibie, Prabowo berterima kasih lantaran di era kepemimpinannya membuka peluang Indonesia untuk meraih dan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.
"Kita berterima kasih kepada Presiden Abdurrahman Wahid yang telah memberi contoh toleransi antar agama, antar suku yang menjunjung tinggi Indonesia yang inklusif dan toleran," kata Prabowo.
Ucapan terima kasih juga ia sampaikan kepada Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri. Menurutnya, dalam masa pemerintahan Megawati mampu bertahan dari krisis ekonomi 1998.
"Harus diakui di bawah pemerintah Megawati masalah-masalah perusahaan yang banyak hancur dapat diperbaiki dan diselamatkan," ujarnya.
Baca juga: Prabowo: Kekuasaan Milik Rakyat, Bukan Bekerja untuk Kerabat Kita
(abd)
Lihat Juga :
tulis komentar anda