Ibas: BIN Bekerja Dalam Senyap, Netral, Profesional, Amanah untuk Rakyat, Bangsa, dan Negara
Rabu, 16 Oktober 2024 - 20:34 WIB
Wakil Ketua MPR dari Partai Demokrat itu juga menegaskan pentingnya netralitas BIN dalam menjaga agar kekuasaan tidak menjurus ke ranah politik dan sipil. Dia mengingatkan bahwa fokus utama BIN adalah menjaga keamanan negara bukan terlibat dalam kepentingan politik.
“Kedua, calon Kabin harus memiliki komitmen terkait netralitas BIN dalam menjaga kekuasaan agar tidak menjurus ke ranah politik dan sipil. BIN diharapkan tetap fokus terhadap peran dan fungsi utamanya yaitu tugas demi keamanan bangsa dan negara,” ujarnya.
Selain itu, Ibas juga menyebutkan bahwa Kepala BIN yang baru harus dapat mengambil keputusan berdasarkan informasi akurat agar tidak membahayakan kedaulatan negara.
“Ketiga, Kepala BIN nanti harus dapat mengambil keputusan yang tepat dan tidak berdasarkan informasi salah karena dapat membahayakan keutuhan dan kedaulatan negara,” ucapnya.
Dalam penutupnya, Ibas menyampaikan keyakinannya bahwa Herindra akan mampu menjaga kewenangan BIN dengan bertanggung jawab dan tidak menyalahgunakannya untuk kepentingan kelompok tertentu.
Dengan demikian, Herindra resmi mendapatkan dukungan dari Fraksi Partai Demokrat sebagai calon Kepala BIN. Herindra dikenal memiliki rekam jejak yang panjang dalam dunia militer dan pertahanan, termasuk menjabat sebagai Inspektur Jenderal TNI (2018-2020) dan Wakil Menteri Pertahanan sejak Desember 2020. Pengalaman ini diharapkan akan memperkuat kinerja BIN dalam menghadapi tantangan kompleks yang dihadapi Indonesia ke depan.
“Kedua, calon Kabin harus memiliki komitmen terkait netralitas BIN dalam menjaga kekuasaan agar tidak menjurus ke ranah politik dan sipil. BIN diharapkan tetap fokus terhadap peran dan fungsi utamanya yaitu tugas demi keamanan bangsa dan negara,” ujarnya.
Selain itu, Ibas juga menyebutkan bahwa Kepala BIN yang baru harus dapat mengambil keputusan berdasarkan informasi akurat agar tidak membahayakan kedaulatan negara.
“Ketiga, Kepala BIN nanti harus dapat mengambil keputusan yang tepat dan tidak berdasarkan informasi salah karena dapat membahayakan keutuhan dan kedaulatan negara,” ucapnya.
Dalam penutupnya, Ibas menyampaikan keyakinannya bahwa Herindra akan mampu menjaga kewenangan BIN dengan bertanggung jawab dan tidak menyalahgunakannya untuk kepentingan kelompok tertentu.
Dengan demikian, Herindra resmi mendapatkan dukungan dari Fraksi Partai Demokrat sebagai calon Kepala BIN. Herindra dikenal memiliki rekam jejak yang panjang dalam dunia militer dan pertahanan, termasuk menjabat sebagai Inspektur Jenderal TNI (2018-2020) dan Wakil Menteri Pertahanan sejak Desember 2020. Pengalaman ini diharapkan akan memperkuat kinerja BIN dalam menghadapi tantangan kompleks yang dihadapi Indonesia ke depan.
(jon)
Lihat Juga :
tulis komentar anda