Ibas: BIN Bekerja Dalam Senyap, Netral, Profesional, Amanah untuk Rakyat, Bangsa, dan Negara

Rabu, 16 Oktober 2024 - 20:34 WIB
loading...
Ibas: BIN Bekerja Dalam...
Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) menyampaikan pandangannya bahwa BIN harus dapat bekerja dalam senyap, memiliki komitmen terkait netralitas menjaga kekuasaan, profesional, serta amanah. Foto: Ist
A A A
JAKARTA - Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) menyampaikan pandangannya bahwa Badan Intelijen Negara (BIN) harus dapat bekerja dalam senyap, memiliki komitmen terkait netralitas menjaga kekuasaan, profesional, serta amanah untuk rakyat, bangsa, dan negara.

Hal tersebut disampaikannya ketika menghadiri Fit and Proper Test calon Kepala BIN Letjen TNI (Purn) Muhammad Herindra yang diselenggarakan secara tertutup oleh Komisi I DPR, Rabu (16/10/2024).

Herindra yang saat ini menjabat Wakil Menteri Pertahanan diusulkan memimpin BIN menggantikan Budi Gunawan yang akan mengakhiri masa jabatannya.

Baca juga: Muhammad Herindra, Kepala BIN Pengganti Budi Gunawan

Ibas menyampaikan dukungannya terhadap Herindra dengan mengapresiasi kelengkapan profil dan rekam jejaknya yang dinilai mumpuni untuk memimpin institusi intelijen tertinggi di Indonesia.

“Visi tajam calon Kepala BIN tegas, tepat, adaptif, jelas, akuntabel, modern,” ujar Ibas.

“Boleh kami katakan, kelengkapan profil: check, kemampuan manajerial: check, pengalaman non-intelijen dan intelijen: check, kesetiaan dan amanah pekerjaan: check. Dan yang tak kalah penting, kerja sama dengan Presiden terpilih juga: check,” kata Ibas.

Dia menekankan beberapa hal penting yang harus diperhatikan Herindra jika terpilih menjadi Kepala BIN. Menurutnya, koordinasi dan komunikasi yang efektif antarlembaga intelijen harus menjadi prioritas utama.

“Untuk itu, kami mendukung agar Pak Herindra dapat juga memperlihatkan beberapa hal. Pertama, calon Kabin harus mampu melakukan koordinasi intelijen antarsesama lembaga yang tercantum dalam UU Intelijen, termasuk di dalamnya menjalankan kemampuan komunikasi efektif dan efisien,” ungkapnya.

Wakil Ketua MPR dari Partai Demokrat itu juga menegaskan pentingnya netralitas BIN dalam menjaga agar kekuasaan tidak menjurus ke ranah politik dan sipil. Dia mengingatkan bahwa fokus utama BIN adalah menjaga keamanan negara bukan terlibat dalam kepentingan politik.

“Kedua, calon Kabin harus memiliki komitmen terkait netralitas BIN dalam menjaga kekuasaan agar tidak menjurus ke ranah politik dan sipil. BIN diharapkan tetap fokus terhadap peran dan fungsi utamanya yaitu tugas demi keamanan bangsa dan negara,” ujarnya.

Selain itu, Ibas juga menyebutkan bahwa Kepala BIN yang baru harus dapat mengambil keputusan berdasarkan informasi akurat agar tidak membahayakan kedaulatan negara.

“Ketiga, Kepala BIN nanti harus dapat mengambil keputusan yang tepat dan tidak berdasarkan informasi salah karena dapat membahayakan keutuhan dan kedaulatan negara,” ucapnya.

Dalam penutupnya, Ibas menyampaikan keyakinannya bahwa Herindra akan mampu menjaga kewenangan BIN dengan bertanggung jawab dan tidak menyalahgunakannya untuk kepentingan kelompok tertentu.

Dengan demikian, Herindra resmi mendapatkan dukungan dari Fraksi Partai Demokrat sebagai calon Kepala BIN. Herindra dikenal memiliki rekam jejak yang panjang dalam dunia militer dan pertahanan, termasuk menjabat sebagai Inspektur Jenderal TNI (2018-2020) dan Wakil Menteri Pertahanan sejak Desember 2020. Pengalaman ini diharapkan akan memperkuat kinerja BIN dalam menghadapi tantangan kompleks yang dihadapi Indonesia ke depan.
(jon)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Ibas Soroti Isu AI dan...
Ibas Soroti Isu AI dan Perubahan Iklim di Universiti Malaya
Bahas Geopolitik dan...
Bahas Geopolitik dan Geoekonomi di Universiti Malaya, Ibas: Kita Bersatu, Berjuang Dalam Nilai-nilai ASEAN
SBY Didampingi Ibas...
SBY Didampingi Ibas dan AHY Hadiri Open House Idulfitri Prabowo di Istana
AHY Tunjuk 7 Waketum...
AHY Tunjuk 7 Waketum Partai Demokrat, Ada Dede Yusuf hingga Edhie Baskoro Yudhoyono
Mantan Kepala BIN: Waspadai...
Mantan Kepala BIN: Waspadai Sentimen SARA Sebagai Operasi Penggalangan AS Terhadap Rakyat Indonesia
Mutasi TNI Terbaru,...
Mutasi TNI Terbaru, 2 Jenderal Beralih Jadi Anak Buah Kepala BIN Herindra
Mario Suryo Aji Temui...
Mario Suryo Aji Temui Ibas: Teruslah Berprestasi!
Ibas Dukung Presiden...
Ibas Dukung Presiden Prabowo Gembleng Kabinet Merah Putih di Akmil: Sesuai 4 Pilar Kebangsaan!
DPR RI Terima Herindra...
DPR RI Terima Herindra sebagai Calon Kepala BIN, Rapat Paripurna Digelar
Rekomendasi
Badou Jack Teman Mike...
Badou Jack Teman Mike Tyson Kalahkan Noel Mikaelyan, Akhiri Perselisihan di Kelas Penjelajah
China Juara Piala Sudirman...
China Juara Piala Sudirman 2025 usai Kalahkan Korea Selatan 3-1
Meroket! Laba Bersih...
Meroket! Laba Bersih Samindo Tumbuh 501% di Kuartal I-2025
Berita Terkini
RBPI Gandeng Sahabat...
RBPI Gandeng Sahabat Polisi Gelar Seminar Tingkatkan Keselamatan Berkendara
Mantan Jubir Gus Dur...
Mantan Jubir Gus Dur Bicara Lain Dulu Lain Sekarang, Sindir Siapa?
Gema Waisak Pindapata...
Gema Waisak Pindapata Nasional, Ini Pesan Menag Nasaruddin Umar
Kondisi Terkini Gaza,...
Kondisi Terkini Gaza, BSMI: Pelayanan Kesehatan hanya Mampu Bertahan 40 Hari
PPK Kemayoran Dipilih...
PPK Kemayoran Dipilih Jadi Tempat Perayaan Gema Waisak Pindapata Nasional 2025
Letjen Kunto Arief Wibowo...
Letjen Kunto Arief Wibowo Batal Dimutasi, Pengamat: Prabowo Tetap Kuat di TNI
Infografis
Negara NATO Ini Klaim...
Negara NATO Ini Klaim akan Diinvasi Rusia dalam Beberapa Tahun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved